Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia mengecam sikap pemerintah Arab Saudi yang tidak semakin baik dalam menangani masalah kekerasan terhadap TKW Indonesia. Semestinya penguasa Arab Saudi sangat paham bahwa Islam memandang kehormatan dan perlindungan terhadap perempuan adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa sikap Arab Saudi bukanlah cerminan syariat Islam dan Arab tak pantas disebut negara Islam,” teriak Iffah Ainur Rochmah selaku juru bicara Muslimah HTI di depan Kedubes Arab, Jakarta Timur, Rabu (24/11/2010).
Seharusya, Iffah menambahkan, penguasa di Arab takut terhadap laknat Allah karena membiarkan terjadinya pembunuhan tanpa hak.
Kenyataan ini sangat memilukan. Pasalnya, menurut Iffah kejadian seperti ini tidak pernah terjadi sepanjang sejarah peradaban Islam dalam institusi Khilafah Islamiyah. “Bukankah mereka masih membaca ayat Alquran,” tanyanya. (tribunnews.com, 24/11/2010)
wah, bener tuh. banyak orang yang salah kaprah. dipikir arab saudi representasi negara islam krn tempt jemaah melaksanakan ibadah haji.
inilah sebuah kenyataan yg sangat kontras antara Arab Saudi sebagai tuan rumah dalam Ibadah Haji dgn Arab Saudi sebagai tuan rumah untuk TKI. Sebenarnya, penyiksaan terhadap TKI oleh muslim warga negara Arab Saudi bukanlah hal aneh. Jangankan warga negara biasa, rajanya saja malah lebih aneh lagi kelakuannya. Kita tentu biasa mendengar bagaimana kebiasaan keluarga Istana Raja Saud yg berlibur ke Eropa dan berbagai hal yg aneh mereka lakukan disana. Bukan rahasia lagi kalau kota2 di Arab Saudi pembangunannya melibatkan para Kapitalis Amerika dan Eropa dgn ribanya, termasuk pembangunan Kota Mekkah.
Salah kalau ada orang Islam yg tetap bersikeras mengatakan Arab Saudi adalah negara Islam.
Yg benar adalah: Arab Saudi dan Mekkahnya adalah salah satu negeri umat Islam yg hari ini dikuasai oleh keluarga Ibnu Saud.
tidak jauh beda dg Indonesia, rakyatnya ingin Syariat Islam dan Khilafah tetapi penguasanya ingin thogut maka timbul deh kejadiannya penduduknya muslim tapi mmuncul kebiasaan hidupnya ala kafir dan binatang. maen perkosa main siksa . makanya ganti rezim thogut itu dg Khilafah dan ganti sistem kufur dan ISLAM
Ya emang Arab Saudi kan menggunakan sistem Kerajaan ya sangat pantas kalau sering terjadi penyiksan terhadap pekerja kita, ya bisa dipastikan beda dengan Khilafah ‘ala minhaajin nubuwwah sebagai penerap institusi resmi yang diridhoi dan telah di contohkan Rosulullah dan para Shohabatnya.