Inggris Kirim Tokoh Taliban Palsu

Staf senior presiden Afghanistan mengatakan Inggris mengirim komandan Taliban gadungan ke pertemuan penting dengan pemerintah.

Kedutaan Inggris di Kabul menolak mengukuhkan atau membantah komentar pejabat Afghanistan tersebut.

Pernyataan itu sendiri dilontarkan dalam wawancara dengan koran Amerika Washington Post.

Pria yang dikatakan bernama Mullah Mansour, seorang panglima senior di jajaran Taliban, diterbangkan ke Kabul untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden Karzai.

Kini, orang itu disebut-sebut sebenarnya hanya seorang penjaga toko berkebangsaan Pakistan.

Panglima gadungan itu dilaporkan bertemu pejabat pemerintah tiga kali, dan bahkan diterbangkan dengan pesawat milik pasukan Nato ke Kabul.

Namun, belakangan mulai muncul keraguan setelah seorang warga Afghanistan yang kenal Mullah Mansour mengatakan dia tidak mengenali dia.

Si Taliban palsu kemudian menghilang, tapi itu dilaporkan terjadi setelah dia diberi honor ribuan dollar.

Tanggapan Afghanistan

Kepala staf presiden Karzai, Mohammad Umer Daudzai, mengatakan kepada Washington Post bahwa diplomat Inggris mengantar Taliban palsu itu untuk bertemu Presiden Karzai bulan Juli atau Agustus.

Pelajaran utama yang kami petik dari masalah ini: mitra asing semestinya tidak cepat-cepat terlalu bersemangat dengan hal-hal semacam ini, kata Daudzai kepada koran Amerika tersebut.

Dia menambahkan: Afghanistan memahami urusan ini, [dan] cara menanganinya. Kami menanganinya secara hari-hati, kami menanganinya dengan pendekatan berdasarkan hasil, dengan dampak lebih kecil terhadap proses-proses lain.

Wartawan BBC Paul Wood di Kabul mengatakan jika pihak Inggris terlibat, pertanyaan berikutnya apakah keterlibatan itu berupa dukungan logistik atau sesuatu yang lebih aktif.

Dia mengatakan perundingan menyeluruh untuk mengakhiri konflik di Afghanistan tampaknya masih jauh, dan kasus Taliban palsu ini tidak akan membantu upaya penyelesaian.

Beberapa pejabat senior Amerika yang jati dirinya tidak disebutkan mengatakan kepada koran Washington Post bahwa Mansour palsu “orangnya Inggris”.

Pria misterius

Para pejabat Amerika tersebut mengatakan pihak mereka bersikap skeptis dari awal sebab data intelijen mereka mengindikasikan bahwa Mullah Mansour beberapa sentimeter lebih tinggi dari orang yang mengaku komandan Taliban tersebut.

Koran Inggris Times melaporkan tokoh palsu itu dipromosikan dinas intelijen luar negeri Inggris, MI6, yang menjadi yakin bahwa mereka telah berhasil mencapai terobosan.

Identitas sebenarnya si tokoh Taliban palsu masih misterius.

Sebagian laporan mengindikasikan dia penjaga toko dari kota Quetta di Pakistan.

Tidak jelas apakah dia memiliki sangkut paut dengan Taliban, atau dia hanya penipu.

Teori lain menyatakan dia bisa jadi agen dinas intelijen Pakistan.

Kalangan diplomat Barat sudah pernah mengakui sebagian orang yang mengaku mewakili Taliban ternyata hanya penipu. (bbc, 26/11/2010)