Timika-PT Freeport Indonesia (PTFI) selama Juli-September 2010 telah memenuhi kewajiban membayar pajak kepada Pemerintah Indonesia sebesar 418 juta dolar AS, atau sekitar Rp3,8 triliun dengan kurs saat ini. “Pajak yang dibayarkan itu terdiri atas Pajak Penghasilan Badan sebesar 343 juta dolar AS, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah serta pajak-pajak lainnya sebesar 41 juta dolar AS, dan royalti sebesar 34 juta dolar AS,” kata juru bicara PTFI, Ramdani Sirait di Timika.
Dengan demikian, lanjut Ramdani, total pembayaran yang telah dilakukan Freeport selama 2010 sampai September mencapai 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 11,8 triliun. Perinciannya, pajak penghasilan badan sebesar 925 juta dolar AS; pajak penghasilan karyawan, pajak daerah serta pajak-pajak lainnya sebesar 178 juta dolar AS, royalti 139 juta dolar AS, dan dividen bagian pemerintah 75 juta dolar AS.
Dia mengatakan, nilai pembayaran triwulanan berfluktuasi sesuai dengan harga komoditas, tingkat penjualan dan produksi.
Total kewajiban keuangan sesuai dengan ketentuan mengacu pada Kontrak Karya tahun 1991 yang telah dibayarkan Freeport Indonesia kepada Pemerintah Indonesia sejak tahun 1992-September 2010 sebesar 10,8 miliar dolar AS.
Jumlah tersebut terdiri dari Pajak Penghasilan Badan sebesar 6,6 miliar dolar AS, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah, serta pajak- pajak lainnya sebesar 2,0 miliar dolar AS, royalti 1,1 miliar dolar AS dan dividen sebesar 1 miliar dolar AS. (antara, 14/12/2010)
baru pajaknya saja sudah sebesar itu, bagaimana kalau itu semua di kelola sendiri oleh negeri ini ? lalu berapa banyak sebetulnya sumber alam kita yang di bawa keluar? pasti ratusan kali lebih besar. Sungguh negeri yang sedang di bodohi dan terbuai oleh penjajah kapitalis……..
masyarakat irian masih primitif, dan itu pun masih terus sengaja di lestarikan oleh negeri ini, mereka sungguh terjajah…….
itu baru pajaknya saja yang ketahuan, apalagi penghasilanya selama puluhan tahun. alangkah bijaksananya klo dimiliki negara dan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat
tp apakah mungkin jika masih sistem kapitalis seperti ini.
taukah kalian para sodaraku?apakah kelanjutan pt ini?
pt ini adalh pt freeport..pt yg trmasuk brpnghasilan luar biasa.kategori kelas dunia.amerika sungguh takut jika orang indonesia bisa mengelola sendiri.indonesia akan jaya jika bisa mengelola itu sendiri.ayo berjuang sodaraku