بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم
Situs Wikileaks membocorkan ribuan dokumen tentang kawat diplomatik para diplomat AS. Negara Turki, pemerintah Turki dan politik Turki termasuk bagian dari dokumen yang dibocorkan itu. Meskipun belum semua dokumen disebarkan dan tidak mungkin mengetahui apa yang belum diungkap, namun bisa dikatakan bahwa dokumen-dokumen yang diungkap sampai saat ini tidak lain hanyalah pengumuman atas apa yang sudah menjadi pengetahuan umum.
Dokumen-dokumen terkait kedutaan besar AS di Ankara, khususnya pada masa tugas Eric Edelman, James J. Jeffrey, dan Ross Wilson, mengungkap bahwa para duta besar itu menyiapkan berbagai keputusan terkait kebijakan Turki yang memuat informasi-informasi dalam kawat-kawat mereka yang sampai ke kabinet Turki dan dilengkapi dengan berita-berita yang dimuat media massa Turki. Dari sisi syar’i, tidak boleh memutuskan perkara berdasarkan berita yang dinyatakan oleh orang fasik. Namun, bocoran-bocoran itu menegaskan kenyataan-kenyataan yang telah diketahui oleh setiap orang yang punya mata. Hal itu karena akal-akal yang cemerlang mengetahui secara meyakinkan bagaimana para penguasa tiran itu bisa sampai ke tampuk pemerintahan, dengan dukungan dan suport dari orang kuat, politik yang mereka tempuh dan pihak yang mereka layani serta majikan mereka. Sudah menjadi pengetahuan bahwa para penguasa itu jatuh dalam daerah kendali kaum kafir imperialis utamanya Amerika. Sudah menjadi pengetahuan bahwa seluruh kebijakan dalam negeri dan luar negeri para penguasa tiran itu tidak lepas dari melayani harapan-harapan tuan mereka dan politik mereka terkait kawasan kita. Tidak perlu menunggu hingga datangnya Wikileaks bagi tersebarnya kenyataan-kenyataan itu hingga kita bisa melihatnya. Situs Wikileaks membocorkan dokumen-dokumen itu dalam koridor pertarungan internasional di antara kaum kafir imperialis sendiri. Dan pada saat yang sama, kenyataan ini menegaskan apa yang telah kami sebutkan. Tidak ada sesuatu yang baru di dalam dokumen itu. Orang yang terkejut dari dokumen itu adalah mereka yang hanya bisa melihat kenyataan itu setelah bocoran Wikilekas dan mereka menyadari sejauh mana kebencian tuan-tuannya kepada mereka dan bagaimana tuan-tuannya membicarakan mereka dengan buruk di saluran khusus mereka. Juga bagaimana rekan kerjanya mengadukan keluhan-keluhan menentang mereka kepada berbagai kedutaan besar asing. Disamping mereka jadi paham jenis politik dan rencana-rencana mana yang mereka persembahkan tanpa mereka mengetahuinya!
Adapun bagian dokumen yang bocor terkait dengan para penguasa Arab, maka disamping berbagai kenyataan yang telah kami sebutkan, bocoran itu menjelaskan kepada semua orang bagaimana permusuhan para penguasa Arab kepada Iran dan bagaimana mereka meminta bantuan entitas Yahudi (Israel) dengan meninggalkan bangsa-bangsa Islam. Pada bagian yang berkaitan dengan Iran dan Afganistan, maka di situ terdapat dokumen-dokumen terkait kebrutalan pendudukan, diantaranya berupa pembantaian dan pemerkosaan. Bukan hal penting jika bocoran situs Wikileaks itu benar atau tidak. Perlu diketahui bahwa kementerian luar negeri AS menegaskan kesahihan apa yang terdapat di dalam dokumen-dokumen yang bocor itu. Juga bukan hal penting jika bocoran terkait kepentingan Yahudi atau tidak. Bukan pula hal penting jika bocoran dokumen itu menimbulkan masalah di antara para penguasa zalim itu!
Yang penting dalam perkara ini dan yang harus dilihat dengan jelas adalah kenyataan negara-negara kafir itu merupakan musuh yang nyata bagi kaum muslim dan bahwa para penguasa tiran itu tidak lain adalah alat bagi negara-negara kafir yang digerakkan sesuai keinginannya. Seharusnyalah para penguasa tiran itu mengambil pelajaran, sadar kembali, bertaubat kepada Allah dengan taubatan nashuha, menarik diri dari pengkhianatan mereka, kembali kepada Islam dan saudara muslim mereka dan meninggalkan aksi kejahatan yang mereka lakukan… Bukannya seperti itu, sebaliknya kita lihat mereka justru tutup mulut, diam seribu bahasa, di depan kenyataan-kenyataan itu. Jika mereka menampakkan sesuatu maka itu adalah keberatan yang kosong tanpa warna. Bahkan di antara mereka ada yang menampakkan kemaksiyatan dan mengatakan secara terbuka bahwa bocoran-bocoran itu tidak akan berpengaruh dalam hubungan-hubungan dan pengabdiannya yang dia belum pernah ditinggalkan sedikitpun.
Wahai Kaum Muslim!
Berapa ribu dokumen lagi yang harus ditunggu dibocorkan dan diungkap sehingga Anda bisa memahami hakikat hegemoni kaum kafir imperialis terhadap kita, dan bahwa mereka telah berkumpul untuk menghancurkan negeri kita dan mengepungnya dari segala sisi dengan kolusi, kemudahan dan bantuan dari antek-antek lokal mereka. Dan bahwa mereka mengangkangi dada kita dan menguasai diri kita melalui instansi-instansi dan sistem pemerintahan buatan manusia yang dipaksakan kepada kita. Sebab para penguasa itu telah menikmati kehinaan dan keantekan kepada tuan-tuannya kaum kafir sampai pada derajat hampir tidak ada harapan mereka akan sadar kembali dan berpaling dari pelanggaran mereka?! Berapa waktu lagi yang harus ditunggu sehingga Anda menyadari bahwa tidak ada jalan keluar bagi Anda kecuali dengan Islam, agama haq yang di dalamnya terdapat sistem kehidupan yang sempurna dan paripurna meliputi seluruh aspek kehidupan. Juga untuk menyadari bahwa pembebasan hakiki terjadi dengan melanjutkan kembali kehidupan Islam melalui tegaknya Daulah Khilafah Rasyidah, di mana hanya dengan Khilafah Rasyidah saja umat Islam akan mampu memupus pendudukan kaum kafir imperialis dan pembantaian mereka terhadap saudara-saudara kita dan perusakan mereka yang sistematis terhadap anak-anak kita?!
]قُلْ كُلٌّ مُتَرَبِّصٌ فَتَرَبَّصُوا فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ اَصْحَابُ الصِّرَاطِ السَّوِىِّ وَمَنِ اهْتَدٰى[
Katakanlah: “Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kamu kelak akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk”. (QS Thaha [22]: 135)
04 Muharram 1432 H
10 Desember 2010 M
Hizbut Tahrir
Wilayah Turki
Allah Maha Kuasa atas segala apa yang ada di dunia ini.
Sekarang telah Dia buka topeng kaum imperialis ternyata sungguh buruk rupa mereka yang sebenarnya.
Sudah saatnya Anda wahai para penguasa2 muslim untuk kembali kepangkuan Islam, karena dengan itulah Anda akan dapat memuliakan diri Anda dan kaum Muslimin.
The Rising of Khilafah is just the matter of time. Prepare to welcome the new world order in justice, peace and honour.
wahai kaum muslimin…sudah saatnya kita membuka mata…layakkah pemimpin seperti ini? mereks hanya mementingkan diri mereka sendiri, sementara rakyat tidak di pedulikan