Surat kabar Kuwait “Al-Jaridah” menyebutkan bahwa hasil studi resmi oleh Otoritas Mesir yang dikeluarkan baru-baru ini memperingatkan tentang meningkatnya jumlah pemuda Mesir yang menikah dengan gadis dan wanita Israel. Dikatakan bahwa selama setahun terakhir jumlahnya mencapai sekitar 21 ribu.
Surat kabar mengutip dari hasil studi ini bahwa jumlah pemuda Mesir yang menetap di Israel secara sah mencapai sekitar 13 ribu, sementara ribuan yang lain tinggal secara ilegal.
Ada sekitar 7 ribu warga Mesir yang tinggal di negara-negara Eropa dan Amerika bersama istri mereka yang berkebangsaan Israel dan Eropa. Dan para istri mereka itulah yang mempermudah mereka bepergian dan tinggal di negara-negara itu.
Saat ini di Mesir, meningkat opini publik tentang keinginan untuk menarik kebangsaan dari orang Mesir yang menikah dengan wanita Israel, karena khawatir merusak keamanan dalam negerinya, terutama anak-anak Israel mewarisi kewarganegaraan dan agama ibunya (islammemo.cc, 20/12/2010).