JAKARTA–Sepanjang 2010 menjadi catatan suram bagi sejarah hukum di Indonesia. Diperkirakan, kekisruhan kasus hukum akan terwariskan ke tahun 2011. “Tidak ada prestasi bagi catatan hukum di Indonesia,” cetus Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho, saat dihubungi Republika, Ahad (2/1).
Emerson mengatakan beberapa kasus hukum yang tersorot antara lain tumbuh suburnya praktik mafia hukum di lembaga penegak hukum (termasuk pengadilan), kriminalisasi kasus Bibit Chandra, kasus mafia peradilan dan pajak Gayus Tambunan, Susno Duaji, dan praktik “jual beli fasilitas dan kebebasan” di Lapas dan Rutan. Kasus hukum yang terjadi selama 2010, papar dia, lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini sangat memprihatinkan dan suram, para penegak hukum saling melindungi satu sama lain,” tegas dia.
Dari serentetan kasus hukum tersebut, Emerson mengkritik belum ada usaha penyelesaian kasus hukum yang menyentuh secara tegas para pelaku. Penindakan terhadap kasus hukum sepanjang tahun 2010 hanya sebatas meraba. “Para penegak hukum hanya mengejar kuantitas kasus yang ditangani, tapi secara kualitas hasilnya tidak ada,” papar Emerson.
Emerson memperkirakan kekisruhan kasus hukum masih akan terus berlanjut di tahun 2011. Terlebih, kata dia, banyaknya pergantian pejabat di kalangan para penegak hukum yang belum menunjukkan gejala perbaikan kondisi hukum di negeri ini. “Artinya apakah tahun ini penyelesaian kasus hukum akan jalan di tempat atau ada perbaikan, tapi tahun 2011 patut diwaspadai,” cetus Emerson. (republika.co.id, 3/1/2011)