Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Wakil Presiden AS, Joe Biden, hari Selasa (11/1) mengumumkan bahwa pasukan AS akan tetap di Afganistan sampai setelah tahun 2014, jika Afghanistan masih membutuhkannya.
Pengumuman Wakil Presiden AS ini disampaikan sehari setelah kedatangannya di Afghanistan pada Senin malam (10/1), dalam kunjungan mendadak ke Afghanistan, di mana selama kunjungannya ini ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai.
Biden juga bertemu dengan Komandan Pasukan AS dan Afghanistan, pada hari Senin (10/1), sebelum memulai rencana penarikan pasukan AS, dula Juli mendatang, seperti yang ditegaskan oleh seorang pejabat di Gedung Putih.
Pada pertengahan Desember tahun lalu, Gedung Putih mengatakan bahwa “Laporan review perang di Afghanistan, tidak akan mengubah rencana pemerintah terbaru untuk memulai penarikan pasukan AS pada bulan Juli mendatang.
Para pejabat di Gedung Putih membicarakan tentang rencana untuk menarik sebagian dari pasukan tambahan AS, yang berkekuatan sekitar 30 ribu tentara, yang dikirim ke Afghanistan pada tahun terakhir sebagai bagian dari strategi baru Presiden Barack Obama untuk perang yang berlangsung di Afghanistan sejak akhir 2001.
Presiden Obama telah berjanji untuk menarik situasi di Afghanistan, hanya saja ia menetapkan bulan Juli tahun ini sebagai waktu yang dijanjikan untuk penarikan pasukan dari sana (islamtoday.net. 11/1/2011).
