Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pemerintah AS telah menyerahkan kontrak baru untuk sebuah perusahaan erat yang terkait dengan perusahaan keamanan bekas Blackwater, yang terkenal karena membunuh warga sipil Irak dengan sewenang-wenang.
Kontrak keamanan selama lima tahun diberikan oleh Departemen Luar Negeri AS ke International Solutions (IS) yang bernilai lebih dari 84 juta dolar.
Larry Birns, anggota Dewan, mengatakan mereka (Xe Services) memiliki sejarah berdarah karena banyak warga sipil tewas di tangan mereka, serta segala macam kejadian buruk yang terjadi akibat ulah mereka. ”
“Blackwater melakukannya. Jika Anda telah melakukan tindakan ini, penebusan tidak bisa dengan mudah. Hal ini tidak bisa hanya beberapa bulan berlalu dan Anda kembali dalam bisnis lagi,” tambah Birns.
Dia melanjutkan untuk menambahkan bahwa Blackwater menjadi identik dengan semua kejahatan dan prosedur kebijakan yang tidak tepat dalam melakukan operasi. “Skandal mereka terlalu banyak.”
Perusahaan keamanan International Solutions akan memberikan layanan keamanan berupa perlindungan untuk wakil-wakil pemerintah AS di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Perusahaan ini adalah rekan dekat dari perusahaan Xe Services, yang sebelumnya dikenal sebagai Blackwater, yang berganti nama setelah pemerintah Irak menolak untuk memperpanjang izin usaha perusahaan tersebut.
Kebocoran dokumen mengenai perang pimpinan Amerika di Irak menunjukkan bahwa karyawan Blackwater menewaskan 10 warga sipil Irak dan melukai tujuh lainnya. Namun Blackwater paling terkenal karena pembantaian di Nisoor Square, di mana 17 warga sipil Irak tewas.
Xe Services saat ini tetap yang terbesar dari tiga Departemen Luar Negeri kontraktor keamanan swasta.
Internasional Solutions, di sisi lain, merupakan perusahaan patungan antara perusahaan bernama Kaseman, yang dewan direksi ditumpuk dengan Departemen Luar Negeri dan mantan pejabat CIA, dan US Training Center, mantan afiliasi Blackwater yang ternyata masih banyak mempekerjakan mantan operatif mereka.
Walaupun banyak bermasalah dalam hukum, setidaknya 90% dari pendapatan yang dilaporkan oleh perusahaan Blackwater berasal dari kontrak dengan pemerintah AS. (eramuslim.com, 11/1/2011)
