Departemen Kehakiman “Israel” mengumumkan bahwa pada Selasa (18/1) ia akan memulai prosedur ekstradisi seorang imigran dari bekas Yugoslavia, yang diminta oleh Bosnia untuk diadili atas tuduhan terlibat dalam pembantaian Srebrenica pada tahun 1995.
Departemen Kehakiman mengatakan bahwa Alexandar Cvetkovic, yang berimigrasi ke “Israel” dengan istri Yahudi dan anak-anak mereka pada tahun 2006, dituduh membantu pasukan Serbia Bosnia mengeksekusi sekitar 8.000 kaum Muslim dalam pembantaian terburuk yang terjadi di Eropa sejak Perang Dunia II.
Pihak berwenang “Israel” menangkap Cvetkovic (42 tahun) pada hari Selasa, dan berdsarkan tuntutan pengadilan akan mendeportasinya ke Bosnia untuk diadili atas tuduhan genosida.
Mahkamah Kejahatan Perang untuk bekas Yugoslavia yang berada di bawah PBB dan berkantor pusat di Den Haag telah memvonis sejumlah orang Serbia Bosnia sehubungan dengan pembantaian Srebrenica, yang terjadi pada puncak perang sipil yang terjadi antara tahun 1992-1995, dan menyebabkan seratus ribu orang meninggal (islammemo.cc, 18/1/2011).