Sedikitnya tiga pengunjuk rasa tewas dalam aksi demonstrasi menentang pemerintahan Presiden Hosni Mubarak, Rabu (26/1).
Ketiganya adalah dua orang pengunjuk rasa di Suez, dan seorang polisi yang tewas karena bentrokan dengan pengunjuk rasa.
Ribuan orang di Mesir kini turun ke jalan memprotes pemerintah. Mereka terinspirasi dari jatuhnya rezim pemerintahan di Tunisia akibat situasi ekonomi dan politik yang buruk.
Di Kairo, polisi berulang kali menembakkan gas airmata untuk membubarkan para demonstran di Tahrir Square.
Gerakan massa di jalan juga diperkuat oleh gerakan massa di dunia maya. Lewat jejaring sosial Facebook, warga Mesir yang memprotes pemerintah kini mengimbau warga lainnya untuk bersiap menyediakan makanan dan selimut bagi pengunjuk rasa. (republika.co.id, 26/1/2011)
mari kita songsong abad KHILAFAH ISLAMIYAH.
tdk berapa lama.. akan terjadi lagi di beberapa negara timur tengah.. dan ”tempat2” yg memiliki hujjah yg serupa..
Syabab HT dan para pejuang Khilafah, siap2..
inilah awal perjuangan yg sebenarnya..
Allahuakbar sekuat apapun rezim kufur itu bertahan maka Allah Maha Kuat, smua rezim kufur tinggal menunggu waktu u tumbang. BERSABARLAH WAHAI PARA TENTARA ALLAH.TETAPLAH ISTIQOMAH KARENA JANJI ALLAH AMAT DEKAT … DEKAT SEKALI…KHILAFAH TINGGAL SELANGKAH . ALLAHUAKABAR
Penguasa mesir karena antek dari amerika maka sepantasnya turun dari tampuk kekuasaan dan serahkan pada Islam agar rakyat mesir bahagia dan sejahtera dengan syariah Islam dalam bingkai Khilafah