Insiden Kairo, Tunis dan Shana’a Bergema di Washington, London dan Paris

Al Jazeera Net: Presiden Barack Obama pada hari Kamis (27/1) mengatakan bahwa kekerasan bukanlah solusi untuk situasi saat ini di Mesir. Sementara reformasi politik “mutlak diperlukan” untuk kebaikan Mesir dalam jangka panjang. Sehingga ia mengintensifkan tekanan terhadap Presiden Hosni Mubarak untuk melakukan perubahan.

Obama menambahkah-dalam komentar pertamanya terkait kerusuhan di Mesir-bahwa Presiden Hosni Mubarak adalah sekutu pendukung Washington dan sangat kooperatif dalam serangkaian masalah yang sangat sulit. Namun ia mengatakan bahwa ia telah beberapa kali menyerunya untuk melakukan reformasi politik dan ekonomi demi kepentingan Mesir dalam jangka panjang.

Komentar Obama ini dikeluarkan saat Gedung Putih mencoba untuk menangani gelombang kerusuhan politik mulai dari Tunisia hingga Mesir dan Libanon yang terlihat begitu mengejutkan bagi pemerintahan Obama. Sehingga ia berusaha dengan keras untuk bersikap proaktif terhadap peristiwa yang mengancam pengaruh AS di Timur Tengah.

*** *** ***

Insiden yang berkecamuk di negeri-negeri Islam, terutama di Arab, begitu menarik perhatian kekuatan penjajah Barat. Insiden yang terjadi di Kairo, Tunis, Sana’a, Beirut dan lainnya, diawasi betul dari Washington, London dan Paris. Sehingga para kepala negara-negara itu keluar menemui media untuk mengomentari insiden itu, dan memberi arahan-pada saat para penguasa tiran bertahan di negeri-negeri mereka dan bertekad untuk tetap di kamarnya-dalam gambaran yang mengungkap kenyatan sebenarnya tentang para penguasa rezim ini.

Kaum Muslim dan rakyat yang sedang melakukan revolusi dalam melawan tirani ini harus menyadari bahwa rezim tiran ini tidak lain adalah alat bagi kaum kafir penjajah yang bersembunyi di balik layar. Dan bahwasannya rezim otoriter ini adalah buah pahit yang dipaksakan oleh kekuatan kolonialisme Barat di negeri-negeri kaum Muslim. Oleh karena itu, kaum Muslim harus berhati-hati jangan sampai memihak pada setiap bentuk penjajahan apapun warnanya, serta jangan sampai bersikap lunak terhadapnya.

Pernyataan-pernyataan Obama di atas menegaskan fakta-fakta penting berikut, di antaranya adalah:

1. Amerika sedang berusaha untuk menambal rezim ini, dan bekerja keras untuk memperpanjang umurnya. Amerika-seperti yang dinyatakan oleh Menteri Luar Negerinya, Clinton-ketakutan jika kelompok Islam berhasil menduduki kekuasaan. Oleh karena itu ia menyerukan pengikutnya untuk melakukan reformasi terhadap kehidupan politik dan ekonomi guna mengurangi ekses tindakan kekerasan yang dilakukan penguasa terhadap rakyat.

2. Pernyataan Obama itu juga menegaskan pada fakta yang begitu jelas, seperti terangnya cahaya matahari di siang hari, yaitu keterikatan para penguasa dan ketergantungan politiknya pada Amerika dan Uni Eropa, serta ketundukan mereka terhadap agenda Amerika, dan pengabdiannya pada kepentingan Barat. Inilah penjelasan mengapa Obama menilai Mubarak sebagai “sekutu pendukung Washington dan sangat kooperatif!”

3. Sesungguhnya perhatian Amerika terhadap apa yang disebutnya hak asasi manusia, kebebasan berekspresi dan yang sejenisnya, tidak lain hanyalah topeng untuk menutupi agar dapat terus menintervensi negara-negara Arab. Jika tidak, mengapa Amerika memelihara rezim-rezim itu, bahkan membantunya dengan beragam teknik kekerasan dan alat-alat penyiksaan selama dekade terakhir. Jadi jelas, bahwa perhatian Amerika di wilayah ini adalah untuk menjaga pengaruhnya. Oleh karena itu, harus menanamkan dalam pikiran rakyat dan membuka matanya agar mereka berjuang untuk menyapu bersih semua pengaruh kaum kafir penjajah.

Apa yang terjadi di negara-negara Arab menegaskan bahwa umat selama bertahun-tahun seperti kuali di atas api. Di mana dari tahun ke tahun panasnya terus bertambah, hingga sampai mendidih, yang kemudian membentuk kekuatan penekan dan menggerakkan umat untuk mencabut rezim tiran, kemudian membangun kekuasaannya dan menerapkan syariah Tuhannya.

Apa yang terjadi di negara-negara Arab adalah rasa sakit menjelang kelahiran, maka jadikankah ini kelahiran negara Islam dan kembalinya Khilafah, wahai kaum Muslim! Oleh karena itu, hati-hatilah jangan sampai pengorbanan dan usaha kalian hilang sia-sia. Allah senantiasa bersama kalian, dan sekali-kali tidak akan pernah menyia-nyiakan aktivitas kalian. (pal-tahrir.info, 28/1/2011).

5 comments

  1. UBAEDILLAH, ST.

    Saatnya HIZBUT TAHRIR memimpin Dunia dengan SYARIAH dan KHILAFAH.

  2. Dunia sedang demam …
    ———————-
    Keserakahan…melanda dunia ( jika Cinta dunia)
    keserakahan…melanda dunia ( jika takut lengser dari tahta)
    keserakahan…melanda dunia ( jika mengikuti hawa napsu jin-setan-manusia)
    keserakanan…tidak melanda dunia ( jika manusia selalu ingat akan kematiannya)

  3. Alumni Biologi UGM'87-93

    Apa yang terjadi di negara-negara Arab adalah rasa sakit menjelang kelahiran, maka jadikankah ini kelahiran negara Islam dan kembalinya Khilafah, wahai kaum Muslim! Oleh karena itu, hati-hatilah jangan sampai pengorbanan dan usaha kalian hilang sia-sia. Allah senantiasa bersama kalian, dan sekali-kali tidak akan pernah menyia-nyiakan aktivitas kalian.

  4. Allohu Akbar!
    KHILAFAH BESOK SUDAH TEGAK!!

  5. Kita berpacu dalam waktu,saatnya Khilafah tegak,ayo ambil kesempatan ini,bukankah Khilafah tingal selangkah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*