Muslimah

HTI Press. “Kapitalisme adalah sumber kehancuran generasi!” kesimpulan itu menjadi materi Ustadzah Atikah Hamim, anggota Muslimah HTI DPD I Jatim yang menjadi pembicara pertama dalam Seminar Muslimah Khilafah Menyelamatkan Generasi, Mewujudkan Kemuliaan Umat (13/2/2011) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kata Ustadzah Atikah Hamim, bukti kehancuran generasi dampak kapitalisme bisa dilihat dari potret generasi Indonesia dari data terbaru BKKBN tahun 2010, di wilayah Jabodetabek 51% remaja melakukan seks pra nikah, di Medan 66% remaja putri sudah tidak perawan, di Bandung 54% remaja pernah berhubungan seks sebelum menikah dan di Surabaya 57% remaja pernah berhubungan seks sebelum menikah. Belum lagi kasus HIV-AIDS yang terus meningkat, aborsi, pornografi pornoaksi, dan prostitusi sudah mengancam kehancuran masa depan bangsa.

Karena kapitalisme berpandangan bahwa antara pria dan wanita hanya sebatas hubungan seks. Kalau tidak ada pemuas akan mendatangkan bahaya. Karenanya dalam masyarakat kapitalis sengaja diciptakan fakta-fakta dan pikiran-pikiran yang mengundang hasrat seksual untuk mencari pemuasan. Maka tak heran, pembangunan masyarakat kapitalis selalu identik dengan pertumbuhan diskotik, night club, tempat pelacuran dan berbagai sarana pemuas seksual lainnya.

“Pandangan kapitalisme terhadap hubungan pria dan wanita yang seperti ini adalah pandangan yang bathil dan tidak sesuai dengan fakta naluri. Karena itu, pandangan kapitlis ini membawa kerusakan dalam masyarakat,” tegas Ustadzah Atikah.

Untuk mengatasi berbagai persoalan generasi, Islam adalah solusinya. Ustadzah Nurul Izzati, Koordinator Lajnah Fa’aliyah Muslimah HTI DPD I Jatim mengatakan, dalam Islam ada larangan tentang sex bebas. Sistem pendidikan dalam negara dilaksanakan untuk mewujudkan generasi yang bertaqwa. Negara juga memberlakukan sistem sanksi sesuai syariat Islam kalau ada pelanggaran hukum syara’. Selain itu media massa juga diatur sesuai dengan aturan syara’. “Satu-satunya sistem negara yang bisa menerapkan itu semua hanyalah Khilafah,” kata Ustadzah Nurul.

Khilafah Islam akan menjaga ketaqwaan individu, melakukan control masyarakat dan memberlakukan syariat secara menyeluruh dalam segala aspek kehidupan. “Karena itu harus ada perjuangan umat Islam untuk menegakkan Khilafah!”

Bagaimana menegakkan Khilafah? “Kita mencontoh metode Rasulullah SAW. Yaitu diawali dengan pembinaan, interaksi dengan umat dan pada akhirnya umat yang akan meminta ditegakkannya khilafah,” Ustadzah Nurul Izzati menjelaskan.

Ajakan pembicara kepada ratusan muballighoh, ustadzah TPA, tokoh PKK, guru dan sejumlah tokoh masyarakat itu disambut positif. Peserta seminar muslimah mulai menyadari, sistem kapitalis yang sedang mencengkeram negeri ini harus dienyahkan dan diganti dengan sistem Islam yang akan diterapkan Khilafah.

Dari kiri ke kanan : Para pembicara Ustadzah Atikah Hamim, Ustadzah Nikmah, Ustadzah Nurul Izzati

Para peserta seminar muslimah