Berbagai laporan dari Tripoli, ibukota Libya menyebutkan bahwa keluarga Presiden Muammar Gaddafi, telah melarikan diri Sabtu sore kemarin (19/2), menyusul eskalasi instabilitas di negara ini. Namun tidak ada keterangan lebih lanjut soal negara tujuan keluarga Gaddafi itu.
Media-media Libya juga mengkonfirmasikan aksi pengunduran diri ramai-ramai para anggota Dewan Kepemimpinan Revolusi Libya pendukung Gaddafi, pagi hari ini (20/2).
Disebutkan pula bahwa pengunduran diri secara massal itu dilakukan sebagai protes terhadap aksi brutal aparat polisi dan militer Libya terhadap para demonstran dalam beberapa hari terakhir. Kemarin (Sabtu, 20/2) korban serangan aparat terhadap para demonstran di berbagai kota meningkat hingga 46 orang.
Di hari yang sama, para demonstran berhasil mengambil alih kontrol kota El Bayda dari tangan aparat keamanan. (IRIB, 20/2/2011)