Tripoli – Krisis di Libya tak kunjung berakhir. Merespons krisis tersebut, pemerintah Inggris, Prancis dan Amerika Serikat telah mengirimkan ratusan penasihat militer ke Libya untuk mendirikan pangkalan-pangkalan militer di Libya timur.
Hal itu disampaikan beberapa diplomat Libya seperti diberitakan media Iran, Press TV, Selasa (1/3/2011).
Menurut para diplomat tersebut, pasukan militer ketiga negara tersebut tengah membangun pangkalan-pangkalan militer di dua kota di Libya timur, Kota Benghazi dan Tobruk. Kedua kota kaya minyak itu kini telah berada di bawah kendali massa oposisi.
Pasukan khusus Inggris dan AS telah memasuki Kota Benghazi dan Toburk pada 23 dan 24 Februari lalu. Tiga kapal perang Angkatan Laut India juga diperkirakan akan dikerahkan ke wilayah tersebut.
Sebelumnya, Pentagon mengkonfirmasi telah mengerahkan pasukan Angkatan Laut dan Udara ke wilayah dekat Libya. Juru bicara Departemen Pertahanan AS, Kolonel Dave Lapan mengatakan, para perencana Pentagon tengah mempertimbangkan berbagai opsi dan rencana kontingensi seiring terus terjadinya pergolakan di Libya.
Menurut Lapan, sebagai bagian dari perencanaan tersebut, Pentagon memindahkan sebagian kekuatan Angkatan Laut dan Udara ke wilayah dekat Libya.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menegaskan bahwa pemerintah AS terus mempertimbangkan semua opsi menyangkut krisis Libya.
“Kami akan terus mengeksplorasi semua opsi tindakan yang mungkin, seperti yang telah kami sampaikan, semua opsi terus dipertimbangkan selama pemerintah Libya terus mengancam dan membunuh warga Libya,” ujar Hillary seperti dilansir AFP, Selasa (1/3/2011).
Hillary juga menegaskan bahwa inilah saatnya Khadafi untuk mundur. “Rakyat Libya telah memperjelas bahwa inilah waktunya bagi Khadafi untuk pergi, sekarang, tanpa kekerasan atau penundaan lagi,” tegas mantan ibu negara AS itu. (detiknews.com, 1/3/2011)
Hillary juga menegaskan bahwa “Rakyat Libya telah memperjelas bahwa inilah waktunya bagi Khadafi untuk pergi, sekarang, tanpa kekerasan atau penundaan lagi,” tegas mantan ibu negara AS itu…. >>> “INIMAH MALING TERIAK MALING”
aduh-aduh… KING hillary,,, KONG obama,,,
gak usah pura-pura so sweety deh!!!
bassi tau!!!
KAMI UMMAT ISLAM SUDAH MUAK DENGAN mu, hai LAKNATULLAH!!!
BERHATI-HATILAH, SEBENTAR LAGI PASUKAN DAULAH KHILAFAH AKAN SEGERA MENGGIRINGmu ke NERAKA JAHANNAM!!!
teRBUKTI SDH BAHWA PERGOLAKAN YG TERJADI ADALAH SKENARIO UNUTK KEPENTINGAN AMERIKA….
SEMUANYA HANYA ‘refresh’ !! AGAR RAKYAT MENGIRA ADA PERUBAHAN MENUJU KEBAIKAN, TETAPI NYATANYA…ITU HANYA FATAMORGANA, MEREKA PASTI AKAN KECEWA KRN TERNYATA HANYA BERGANTI ORANG…!