PBB: Korban Tewas Afganistan Capai Rekor Tertinggi

PBB mengatakan jumlah kematian warga sipil di Afghanistan yang dilanda perang melompat ke rekor tinggi 2.777 pada 2010, 15 persen peningkatan kematian sipil dibandingkan dengan 2009.

Juru bicara untuk Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) menegaskan bahwa angka keseluruhan adalah angka kematian tertinggi tahunan sejak Taliban digulingkan oleh invasi pimpinan AS pada akhir tahun 2001, seorang koresponden Press TV melaporkan.

Lebih dari 2.000 tewas terkait dengan unsur-unsur anti-pemerintah. Menurut laporan itu, angka menunjukkan peningkatan 28 persen dari tahun 2009.

Banyak dari korban yang dikaitkan dengan bom jalanan dan pemboman bunuh diri. Pasukan pro-pemerintah bertanggung jawab atas 440 kematian. Angka pada tahun 2010 menunjukkan penurunan 26 persen dibandingkan dengan rekor tahun 2009 .

Laporan PBB pada Rabu (9/3) menghasilkan 25 rekomendasi untuk mengurangi korban sipil.

Situasi keamanan baru-baru ini merupakan yang paling buruk sejak invasi pimpinan Amerika.

Pasukan asing yang dipimpin AS telah melancarkan puluhan operasi di pelosok Afganistan selama beberapa tahun terakhir.

Korban sipil tewas yang disebabkan oleh pasukan koalisi adalah masalah yang sangat sensitif di Afghanistan, dan menjadi salah satu sorotan lagi pekan lalu ketika pasukan pimpinan AS menewaskan sembilan anak-anak dalam serangan udara di Afghanistan timur.

Pasukan NATO- ISAF mengatakan sedang menyelidiki korban sipil setelah pasukannya melakukan serangan udara terhadap sembilan anak-anak ketika sedang mengumpulkan kayu bakar.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk berbagai pembunuhan tersebut dan Presiden AS Barack Obama meminta maaf atas insiden tersebut.

Pejabat Afghanistan, termasuk Hamid Karzai, telah berulang kali mengutuk dan menyerukan untuk mengakhiri serangan pasukan asing pada warga sipil Afghanistan.

Gelombang kekerasan datang meskipun adanya 150.000 pasukan asing yang terlibat dalam apa yang disebut war on terrorism.

Perang di Afghanistan, dengan korban sipil dan militer pada rekor tertinggi, telah menjadi perang terpanjang dalam sejarah AS. (presstv.ir, 10/3/2011)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*