Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Hari ahad, 20 Maret 2011 pukul 09.00 WIB bertempat di masjid Darul Fallah Desa Danaraja Banjarnegara diadakan Temu Tokoh dan Ustadz Se-Kecamatan Mandiraja dan Purwonegoro. Kurang lebih 30 tokoh dan ustadz hadir memenuhi acara tersebut yang digagas oleh DPD II HTI Banjarnegara. Hadir sebagai pembicara dari DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Ust. Muhammad Shiddiq al-Jawi.
Dalam paparannya yang berjudul Peluang dan Tantangan Terkini Penegakan Syariah dan Khilafah di Indonesia, Ust. Shiddiq al-Jawi , menyampaikan bahwa Syariah dan Khilafah insyallah bakal tegak, karena ada 4 penjamin yang jika salah satu saja terpenuhi maka sudah cukup bagi khilafah tegak. 4 penjamin tersebut adalah : adanya janji Allah SWT (QS. An-Nuur : 55), adanya kabar gembira dari Rasulluloh SAW, adanya umat yang telah bangkit mendukung syariah dan Khilafah dan adanya sebuah kelompok yang ikhlas berjuang karena Allah semata.
Beliau menambahkan bahwa peluang tegaknya Khilafah di Indonesia cukup besar jika dibandingkan dengan negara-negara Timur Tengah. Karena potensi Indonesia yang luarbiasa baik SDA maupun SDM nya. Selain itu dakwah yang paling aman juga di Indonesia. Namun tantangan yang menghadangnya jauh lebih besar lagi.
Tapi tantangan yang ada bagaimanapun juga besarnya, insya Allah akan dapat dikalahkan. Karena kita yakin, tantangan yang menghambat Khilafah hakikatnya hanyalah sebuah kebatilan, yang akan hancur tatkala kebenaran (al-haq) datang seiring dengan turunnya pertolongan Allah (nashrullah) kepada umat Islam.
National Intelligence Council (NIC) di AS tahun 2004 pernah meramalkan Khilafah akan berdiri tahun 2020. Bagi kami di Hizbut Tahrir, barangkali tahun 2020 terlalu lama. Karena dalam politik perubahan yang cepat bisa saja terjadi di luar prediksi paling canggih sekalipun. Tumbangnya Zine El-Abidine Ben Ali di Tunisia dan Hosni Mobarak di Mesir adalah pelajaran berharga. Perubahan bisa saja terjadi sangat cepat, tanpa dapat diprediksi secara akurat dan tanpa dapat dibendung jika sudah tiba waktunya. [] Humas HTI Banjarnegara
Semangat Banjar.. Ora mung Dawet Ayune sing terkenal, tapi Syariah wa Khilafah jg tegak diperjuangkan.. Oke sedulur..
Tidak ada keraguan lagi bahwa Khilafah telah memabesar dan semakin besar dan menyebar seluruh wilayah Indonesia dan dunia. Mari kita songsong Khilafah bersama-sama mari kita enyahkan Kapitalisme dan Liberalisme dari muka bumi ini. Merekalah musuh bersama umat manusia baik muslim maupun non muslim. Merekalah perusak segala tatanan kehidupan dimuka bumi ini baik itu kerusakan alam maupun fitrah manusia.