Ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia memadati Bundaran HI untuk mengelar aksi mendukung penggulingan pemimpin Libya, Muammar Khadafi yang dinilai sebagai pemimpin diktator dalam menjalankan pemerintahannya
Tak hanya itu, massa HTI juga menolak campur tangan Amerika dan sekutu dalam pemerintahan di Libya.
“Libya dipimpin oleh seorang diktator. Begitu banyak kedzoliman yang dilakukan oleh Khadafi. Oleh karena itu Khadafi tak pantas kembali memimpin Libya. Tentu yang menurunkan Khadafi bukanlah Amerika dan sekutunya,” ungkap Koordinator aksi HTI, Abu Addin di Bundaran HI, Senin (28/3/2011).
Ia mempertanyak kenapa beberapa bangsa Timur Tengah khususnya Arab Saudi yang membiarkan umat Islam Libya dibiarkan dipimpin oleh pemimpin diktator. Sampai-sampai mereka membiarkan pasukan Nato dan Amerika menyerang Libya dengan alasan mengulingkan Khadafi.
“Ini berimbas akan masuknya campur tangan Amerika terhadap pemerintahanan Libya, ini yang tidak kita harapkan,” tandasnya.
Dalam aksinya kali ini, massa HTI membentangkan spanduk-spanduk dan bendera yang didominasi warna hitam. Bahkan, aksi ini juga diikui oleh puluhan anak kecil juga mewarnai aksi damai dukungan penggulingan Khadafi ini. (tribunnews.com, 28/3/2011)