Hosni Mubarak Dirawat di Rumah Sakit

Mantan presiden Mubarak dipanggil untuk memberikan kesaksian

Mantan presiden Mesir Hosni Mubarak dirawat di Sharm el-Sheikh di tengah penjagaan ketat.

Manajer rumah sakit mengatakan kepada TV pemerintah keadaannya stabil.

Mubarak yang berusia 82 tahun mengundurkan diri tanggal 11 Februari setelah kerusuhan selama 18 hari menentang kepemimpinannya.

Dia dilarang meninggalkan Mesir.

Mubarak sebelumnya dijadwalkan bertemu pejabat pemerintah yang sedang menyelidiki dugaan korupsi dan pembunuhan ratusan pengunjuk rasa.

“Terjadi kebingungan di rumah sakit dan hanya pasien yang diizinkan masuk,” lapor wartawan televisi pemerintah Nile TV, Ashraf Swaylam.
Dilarang ke Jerman

Mubarak menjalani operasi batu ginjal di kota Heidelberg Jerman tahun lalu dan muncul sejumlah laporan bahwa dia tetap dalam keadaan sakit, meskipun pembantunya menyangkal hal ini.

Wartawan BBC melaporkan dokter mantan presiden ini meminta izin dewan militer yang berkuasa di Mesir untuk mengirimnya kembali ke Jerman, tetapi permintaan ini telah ditolak.

Mubarak dilarang meninggalkan negaranya, demikian juga dengan anak laki-laki dan istrinya.

Aset keluarganya dibekukan.

Para wartawan melaporkan dia berusaha menyembunyikan diri di tempat wisata Laut Merah Sharm el-Sheikh, setelah melarikan diri ke rumah peristirahatannya begitu digulingkan. (bbc, 13/4/2011)

Komentar :

Nasib tragis pemimpin diktator yang memerangi wali Allah SWT yang memperjuangkan syariah dan Khilafah. Dihinakan oleh rakyatnya, dicampakkan oleh tuan besarnya sendiri padahal sudah puluhan tahun mengabdi. Pengadilan berikutnya adalah hari akhir, dimana Allah SWT akan menyiksa dengan sangat keras karena kedzoliman yang dilakukannya selama ini. Tidakkah ini menjadi pelajaran bagi penguasa diktator dan antek Barat dunia Islam lainnya ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*