Kantor Media Hizbut Tahrir
Wilayah Turki
No : T.R/B.S/2011/M.N.R/009
Tanggal : 16 Jumadul Ula 1432/19 April 2011 M
Keterangan Pers
Bagaimana Deklarasi Yang Diperbarui Tentang Pengabdian Nilai-Nilai Barat Menjadi Tantangan bagi Eropa?!
Pada tanggal 13 April 2011 perdana menteri Erdogan menyampaikan pidato di depan sidang Parlemen Eropa (PACE). Media massa Turki menangkap pidato itu dan menyiarkannya dengan judul “Tantangan untuk Eropa”.
Sesuatu yang paling menonjol dari isi pidato itu adalah : “Pandangan timbal balik antara dunia Islam dan Kristen terbentuk dalam sejarah oleh perang salib. Perang-perang yang sekitar seribu tahun lalu menyebabkan kesalahahaman, pengelompokan, dan polarisasi”. Di samping itu ia juga mengatakan: “Lontaran-lontaran tetang keniscayaan benturan peradaban telah hancur”. Ia juga mengatakan: “Turki telah menjadi model yang menantang dan membuktikan kepada dunia seluruhnya bahwa Islam, sekulerisme, dan demokrasi bisa terus berjalan secara harmonis”. Erdogan memasarkan Turki sebagai satu-satunya negeri yang mampu menutupi wajah buruk negara-negara Barat kafir imperialis. Dengan itu perdana menteri kembali membuktikan bahwa ia adalah pelayan yang taat bagi Barat kafir dalam menyebarkan dan mempropagandakan nilai-nilai Barat di antara anak-anak umat Islam! Lalu di mana dan bagaimana bisa dipahami apa yang ada di dalam pidatonya itu sebagai “Tantangan untuk Eropa”?! Seandainya Erdogan dan pemerintahannya benar-benar ingin menantang negara-negara Barat kafir niscaya mereka keluar dari NATO dan tidak bergabung dengan Barat kafir dalam kejahatan-kejahatannya yang dilakukan di bawah kedok “bantuan kemanusiaan”! Juga niscaya mereka menghapus berbagai pembicaraan dan seluruh perjanjian yang disepakati dengan Uni Eropa. Juga segera membatalkan protokol tambahan yang menyatakan “Penerimaan terhadap Republik Cyprus” Yunani yang berdiri di bagian selatan semenanjung, sebagai representasi legal dan satu-satunya untuk semenanjung!
Wahai Kaum Muslim!
Sesungguhnya Daulah Khilafah Rasyidah kedua yang mengikuti manhaj kenabian yang akan tegak dalam waktu dekat atas izin Allah adalah satu-satunya yang mampu menghapus pengaruh negara-negara imperialis Barat kafir, baik budaya, ekonomi, politik, maupun militer. Hanya Daulah Khilafah sajalah yang mampu mengusir mereka dari negeri-negeri Islam dengan buruk. Pada waktu itu, imperialis Barat kafir akan tahu makna “tantangan” yang sebenarnya, sehingga mereka akan merasakan bumi terasa sempit. Dan umat Islam yang dihalagi merasakan kemuliaan dan prestisenya yang seperti dahulu, akan mengetahui bagaimana “tantangan” yang sebenarnya sehingga hati umat islam akan sangat gembira.
الَّذِينَ يَتَرَبَّصُونَ بِكُمْ فَإِن كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ مِّنَ اللّهِ قَالُواْ أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ وَإِن كَانَ لِلْكَافِرِينَ نَصِيبٌ قَالُواْ أَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُم مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ فَاللّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَن يَجْعَلَ اللّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلاً، إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ
Orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata: “Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu?” Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: “Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mukmin?” Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. (QS an-Nisa’ [4]: 141-142)
Wakil Juru Bıcara Resmi Hizbut Tahrir
Di Wilayah Turki