Syaikh Dr Yusuf al-Qaradhawi, Presiden Persatuan Ulama Muslim Internasional, kembali melancarkan sebuah kritikan pedas terhadap rezim Suriah. Ia mengecam kekerasan yang dilakukan pemerintahan Damaskus dalam menghadapi demonstran anti rezim serta menyebut Menteri wakaf Suriah sebagai “Pandir dan Idiot“.
Ia mengatakan dalam khothbah Jumat kemarin (22/4) bahwa ia tidak ikut campur dalam urusan Suriah. Namun ia mengatakan hak, yang diperintahkan oleh Al-Qur’an dan As-Sunnah, bahwa umat Islam adalah satu umat. Kemudian, ia mengutip firman Allah SWT: “Dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran, serta nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (TQS. Al-‘Ashr [103] : 3); dan sabda Rasulullah SAW: “Agama itu nasihat.” (HR. Muslim).
Bahkan ia mengkritik beberapa ulama yang memiliki pemahaman fiqih yang bengkok dan timpang, seperti yang ia katakan. Qaradhawi mengatakan: “Kami bisa saja setuju dengan para pemimpin, dan memberi kami hadiah jutaan. Namun, kami tidak takut siapa pun, atau berharap (pemberian) siapa pun. Dan kami memiliki jutaan yang halal (moheet.com, 23/4/2011).