Terlalu! DPR Hamburkan Uang Rakyat Rp 1,2 M untuk Revisi 2 Pasal

Jakarta – Rombongan Komisi III DPR tanpa publikasi ke masyarakat berkunjung ke Jerman selama sepekan. Untuk revisi 2 pasal RUU MK, Komisi III DPR menggunakan anggaran fantastis hingga Rp 2,2 miliar.

“Anggota Komisi III yang saat ini sedang berada di Jerman, sudah jelas akan menghambur-hambur uang pajak rakyat sebesar Rp 1,2 miliar. Jadi, pada bulan April sampai awal Mei 2011 ini, anggota DPR yang melakukan pelesiran ke luar negeri, secara total telah menghabiskan uang pajak rakyat dengan sia-sia sebesar Rp 14,5 miliar,” ujar Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, dalam siaran pers, Senin (2/5/2011).

Uchok menyayangkan anggaran sebesar itu hanya digunakan untuk studi banding yang tidak begitu penting. Hal ini dianggapnya sebagai pemborosan uang negara secara berjamaah oleh anggota DPR.

“Uang sebesar Rp 1,2 miliar sebetulnya tidak perlu dihambur-hambur di Jerman. Oleh karena revisi RUU MK hanya 2 pasal saja, dan dalam melakukan revisi RUU MK ini sebetulnya tidak memerluhkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar alias nol anggaran,” kritiknya.

Uchok berharap aggota DPR menghentikan kunjungan kerjanya  ke luar negeri. “Sekali lagi stop kunjungan pelesiran DPR. Karena ini menandakan kepada publik bahwa anggota DPR sedang merusak lembaga demokrasi sendiri yang bernama lembaga perwakilan rakyat tersebut,” tandasnya.

Daftar kunjungan kerja empat alat kelengkapan DPR selama masa reses DPR 8 April hingga 8 Mei 2011 yang diolah oleh Seknas FITRA dari RK dan Dipa DPR tahun 2011 yang mengikuti standar Kemenkeu no. 100/PMK.02/2011 adalah sebagai berikut:

1. Kunjungan Komisi I DPR ke Amerika Serikat 1-7 Mei 2011 menghabiskan anggaran Rp 1.405.548.500
2. Kunjungan Komisi I DPR ke Turki 16-22 April 2011 menghabiskan anggaran Rp 879.908.000
3. Kunjungan Komisi I DPR ke Rusia menghabiskan anggaran Rp 1.286.713.750
4. Kunjungan Komisi I DPR ke Prancis menghabiskan anggaran Rp 944.593.250
5. Kunjungan Komisi I DPR ke Spanyol menghabiskan anggaran Rp 1.201.826.500
6. Kunjungan Komisi X DPR ke Spanyol 24-30 April 2011 menghabiskan anggaran Rp 1.320.374.500
7. Kunjungan Komisi X DPR ke China menghabiskan anggaran Rp 668.730.500
8. Kunjungan Komisi VIII DPR ke China 17-24 April 2011 menghabiskan anggaran Rp 668.730.500
9. Kunjungan Komisi VIII DPR ke Australia menghabiskan aggaran Rp 811.800.250
10. Kunjungan BURT DPR ke Inggris 1-7 Mei 2011 menghabiskan anggaran Rp 1.574.638.500
11. Kunjungan BURT DPR ke Amerika Serikat menghabiskan anggaran Rp 1.966.986.500
12. Kunjungan rombongan Ketua DPR ke luar negeri 1 – 6 Mei 2011 ke Irak menghabiskan anggaran Rp  618.993.250
13. Kunjungan Komisi III DPR ke luar negeri tanggal 25 april – 1 Mei ke Jerman menghabiskan anggaran 1.222.130.250.

Jumlah total anggaran yang dihabiskan RP 14.571.210.750. (detiknews.com, 2/5/2011)

7 comments

  1. mungpung ada kesempatan jalan-jlan, kenapa gak dimanfaatin ya gak, bapak dan ibu dewam yang terhormat?

  2. Sungguh biadab, sy sampaikan jujur utk para wakil rakyat. Inilah fakta dzalimnya sistem demokrasi yg kufur ini. Ratusan bahkan puluhan juta rakyat menderita utk mengharap rmh layak huni dan sesuap nasi, tapi ironisnya para wakilnya menginap d hotel super mewah dg makanan super mahal. Rezim yg ada seolah buta melihat fakta yg dihadapi rakyatnya, dg mengkambing hitamkan kelompok tertentu, rakyat lupa akan pengkhianatan para penguasanya. Yuk, sadar umat, anda layak dapatkan hak anda. Raih kemuliaan bersama kelompok mulia, penerus jejak Rasul dan para shahabat,tekun membina umat. Sabar hadapi kedzaliman penguasa, tuk raih Islam mulia kembali. Amin.

  3. ya wajar aja apa yg bisa diharapkan dari para wakil rakyat itu katanya ….otaknya dikit isinya. yang perlu dipertanyakan adalah sudah pada sadar belum yg pada milih kemarin para wakil rakyatnya atau masih mau di tipu lagi untuk 2014 ,

  4. wakil rakyat gak tau diri,
    gak prnah ngerti’in rakyat,
    andai uang rkyat lbih brmnfaat,,
    rkyat bangga dg wkilnya yg trpilih..
    hmm,, sayang 1000x sayang,,,
    wakilku,,, ksalahanku..
    knp aku ikut mmilih…???

  5. ::::: haram, mahal, dan tidak efektif. Itulah democrazy sistem kufur.
    Allah tlah menciptakan sistem hidup yg sempurna bagi manusia yaitu mabda’ Islam. Yang harus manusia lakukan adlh tunduk dan menerapkan sluruh hukum-hukum-NYA, bukan membuat sistem/hukum/peraturan atau mengadopsinya dari penjajah.

  6. Muhammad Suhardjo

    Itulah hasil pendidikan sekuler yg jauh dari syariah. Bisanya hanya berfikir untuk dirinya sendiri atau kelompoknya, sementara untuk rakyat senantiasa terabaikan. Pertanyaannya, apakah kondisi seperti ini akan terus berlangsung ? Apakah rakyat negeri ini yg mayoritas Islam akan mempertahankan sistem demokrasi ? Sudah waktunya saudaraku untuk kembali kpd sistem syariah untuk mengatur negeri ini, agar rakyat makmur & sejahtera. Itu pasti, Allahu akbar.

  7. mantap…hebat mereka…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*