Kepolisian Yunani mengkonfirmasi pada hari Ahad (8/5) bahwa sejumlah orang tidak dikenal membakar sebuah apartemen yang digunakan sebagai musholla oleh kaum Muslim di Athena, namun tidak ada laporan tentang jatuhnya korban jiwa.
Pada Sabtu malam, sejumlah orang tidak dikenal memecahkan kaca jendela dan mereka masuk ke dalam apartemen yang berada di lantai dasar, yang digunakan sebagai musholla oleh kaum Muslim. Kemudian mereka mulai melakukan aksi pembakaran.
Polisi juga menyatakan bahwa para penyerang membuat gambar swastika di setiap jendela musholla. Sesungguhnya sudah sering apartemen dan gudang yang digunakan oleh kaum Muslim sebagai tempat shalat itu mendapatkan serangan rasisme di Yunani.
Ribuan kaum Muslim dari berbagai negara Arab, Afrika dan Asia yang berkerja dan tinggal di Athena. Namun demikian, mereka tidak mampu membangun masjid atau kuburan Islam, padahal sudah ada beberapa janji yang dibuat sendiri oleh Pemerintah Yunani! (islamtoday.net, 8/5/2011)