FBI: Banyak Kasus Suap Perusahaan AS di RI

Biro investigasi federal Amerika Serikat (AS) atau FBI mengungkapkan adanya praktek suap yang dilakukan perusahaan AS di Indonesia. Terutama perusahaan AS yang mempunyai daerah beroperasi di wilayah Indonesia.

“Ada kasus-kasus yang melibatkan perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan itu berada di bawah FCPA (Foreign Corrupt Practices Act) atau di bawah UU antikorupsi,” kata Gary Johnson, Kepala Unit Penanganan Korupsi FBI.

Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers Konferensi Pemberantasan Praktik Penyuapan Pejabat Asing dalam Transaksi Bisnis Internasional di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Rabu (11/5/2011). Ucapan Gary dalam bahasa Inggris diterjemahkan oleh panitia.

Sayangnya, Gary enggan menjelaskan secara rinci perusahaan apa saja yang dimaksud. Termasuk kapan kejadiannya dan siapa saja pejabat Indonesia yang mendapatkan suap.

“Dan kami tidak bisa membicarakan secara detil atau menyebut kasus-kasus yang ditangani. Karena kita merujuk atas hukum Amerika,” lanjutnya.

Lebih lanjut Gary mengaku sudah bekerjasama dengan KPK untuk menangani kasus-kasus korupsi itu. Bagi FBI, bukan pejabat publik Indonesia yang diincar, melainkan perusahaan-perusahaan Amerika yang beroperasi di Indonesia.

“Perusahaan yang terdaftar dalam bursa saham Amerika. Satu bentuk kerjasama menyampaikan informasi untuk ditangani oleh pihak berwenang di sini,” sambung pria berperawakan tinggi ini.

Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah saat ditanya soal ini, tak mau banyak berkomentar. Menurut dia, apa yang dilakukan FBI tidak bisa disampaikan oleh KPK karena memiliki kewenangan masing-masing.

Dia hanya memastikan, kasus tersebut jumlahnya tidak sedikit. “Yang melakukan penyidikan kan FBI, silakan tanya ke FBI. Itu belum boleh didisclose. Banyak kasuslah,” ujarnya di tempat yang sama. (detiknews.com, 11/5/2011)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*