Sebuah surat kabar Amerika mengungkapkan bahwa pendiri perusahaan jasa keamanan Blackwater secara diam-diam melatih tentara rahasia di Uni Emirat Arab.
New York Times menyingung pendaratan sebuah pesawat yang mengangkut puluhan pria Kolombia di Abu Dhabi, bulan November tahun lalu, seraya menambahkan, mereka memasuki ke Uni Emirat Arab sebagai buruh bangunan namun sebenarnya mereka adalah tentara bayaran yang dikendalikan oleh AS.
Tentara rahasia ini dibentuk oleh Erick Prince, pendiri perusahaan jasa keamanan Blackwater dengan imbalan 529 juta USD yang diterimanya dari pemerintah setempat.
Laporan ini menambahkan, tahun lalu Erick Prince yang kini menetap di Uni Emirat Arab secara resmi bekerjasama dengan putra mahkota negara itu untuk membentuk satuan militer rahasia yang terdiri dari orang-orang asing.
Pasukan ini rencananya akan digunakan untuk menjalankan misi-misi khusus di dalam dan luar negeri. Di antara misinya adalah menjaga pipa-pipa minyak dan gedung-gedung pencakar langit di negara itu serta meredam setiap gejolak dan ketidakamanan di dalam negeri.
Prince menetap di Uni Emirat Arab setelah dilanda berbagai persoalan hukum di AS. (IRIB, 15/5/2011)