Awas Tertipu Kalam Racun Berlusconi: Islam Tidak Bertentangan Dengan Demokrasi

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi pada hari Jum’at (27/5) menegaskan bahwa kekacauan yang telah mengguncang dunia Arab selama enam bulan terakhir, dan telah menggulingkan dua orang pemimpin otoriter di kawasan itu menunjukkan bahwa agama Islam dalam kondisi apapun tidak bertentangan dengan demokrasi.

Kantor berita Ahlul Bait “ABNA” hari Sabtu (28/5) mengatakan bahwa Berlusconi telah menyatakan ketika ia hadir dalam pertemuan puncak Kelompok Delapan (G-8) di Deauville, Prancis bahwa “Demokrasi tidak hanya sesuai dengan negara-negara Barat dan peradabannya, tetapi juga sesuai dengan bangsa Arab di kawasan Timur Tengah.”

Ia melanjutkan: “Pergerakan demokrasi di Timur Tengah yang terjadi melalui revolusi rakyat di Tunisia, Mesir, Yaman dan negara-negara Arab lainnya adalah produk dari pergerakan yang terjadi di masa lalu.”

Ia bertanya: “Siapa yang meramalkan akan jatuhnya komunisme Soviet, berakhirnya rasisme di Afrika Selatan, atau bahkan orientasi dan pergerakan bangsa Arab menuju demokrasi?”

Berlusconi menyimpulkan bahwa semua peristiwa ini menegaskan ternyata demokrasi ini dapat menancapkan akarnya dengan kokoh di negara-negara dengan budaya yang berbeda, seperti kokohnya demokrasi di negara-negara Barat, juga dapat memperluas revolusi itu ke negara-negara lain (mediaumat.com, 30/5/2011)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*