Obama Kaji Situasi Untuk Kabur Dari Afghanistan

Presiden AS Barack Obama mengadakan pertemuan bulanan dengan para penasihat senior untuk menilai situasi di Afghanistan, dan rencana untuk menarik diri dari sana.

The Associated Press menyebutkan bahwa Obama ancang-ancang mengambil keputusan tentang bagaimana menarik pasukan AS dari Afghanistan, yang seharusnya dimulai pada Juli mendatang.

Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney mengatakan bahwa Obama membahas selama dua jam dengan para penasihat keamanan senior terkait situasi di Pakistan dan Afghanistan.

Di sisi lain, Gedung Putih mengumumkan bahwa Obama akan mengadakan pembicaraan melalui televisi sirkuit tertutup atau closed circuit television (CCTV) pada hari Rabu depan dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Dikatakan bahwa belum membuat keputusan terkait langkah penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Menteri Pertahanan AS Robert Gates menyerukan agar selama kunjungannya ke unit-unit militer AS di Afghanistan Selatan untuk memperketat tekanan militer terhadap gerakan Taliban. Gates menambahkan bahwa terlalu dini untuk menilai dampak dari pembunuhan Osama bin Laden dengan perang di negeri ini.

Gates mengatakan dalam sebuah wawancara dengan tentara Divisi Infanteri Keempat yang ditempatkan di wilayah Paktika dekat perbatasan dengan Pakistan, “Kita harus meningkatkan tekanan pada mereka. Kami belum bisa menilainya.”

Gates menganggap bahwa “Terlalu dini menjelaskan dampak kematian bin Laden atas perang di Afghanistan, yang menjadi simbol kekuatan pada masa pemerintahan Taliban.”

Perlu diketahui bahwa penempatan 100 ribu pasukan di Afghanistan telah menguras anggaran Amerika 110 miliar dolar per tahun, demikian menurut laporan Reuters (aljazeera.net, 7/6/2011).

One comment

  1. umam al barnawi

    Bisa jadi inilah mengapa AS menyatakan keberhasilan dalam membunuh Syeih Usamah yg diselimuti penuh misteri. Ternyata itu bs jd salah satu strategi supaya AS tidak dicap KALAH dan KEOK dalam perang melawan Taliban. Sebelum KABUR, membuat skenario “keberhasilan” palsu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*