Museum itu tinggal dibangun saja. Pemerintah pendudukan Israel telah
mengeluarkan izin pembangunan Museum Yahudi di atas area Ma’aman Allah
History Cementery di wilayah pendudukan di Jerusalem Timur, meski
terjadi penolakan sengit dari kubu Muslim.
Pemerintah Israel
telah menyita bagian besar dari area pemakaman yang berusia lebih dari
200 tahun. Selama ini, warga Palestina mendudukkan makan tua itu
sebagai bagian integral dari lanskap mereka di kota suci.
Pada
hari Senin kubu Muslim mendesak untuk membatalkan izin perusahaan
Yahudi. Menurut Mahmoud Masalhah, wakil Muslim, perizinan itu dilakukan
secara rahasia. Masalhah menuntut lisensi aplikasi dilakukan secara
terbuka sehingga Palestina akan tahu sebelum mulai bekerja dan tidak
terkejut.
Sebuah bangunan enam lantai akan dibangun di atas
tanah seluas 6.000 meter persegi, bagian dari makam bersejarah itu. Kini
alat-alat berat mulai beroperasi di lokasi itu. (republika.co.id, 7/6/2011)