Seorang pemuda Inggris, usia tiga puluh tahun melakukan tindakan rasis dengan meletakkan daging babi di sepatu kaum Muslim yang sedang melakukan shalat di masjid.
Surat kabar The Sun melaporkan pada hari Selasa (7/6) bahwa Jamie Knowlson meletakkan irisan daging babi, yang diyakini najis dan kaum Muslim haram memakannya, di pagar masjid. Sebelum meninggalkan tempat, Knowlson berteriak, “Untuk kunjungan mendatang akan dilakukan hal yang lebih sulit. Dinding masjid akan dikotori dengan daging-daging busuk.”
Sasaran aksi Knowlson, pemuda rasis adalah Masjid Al-Baseera di kota Bristol, yang digunakan oleh sekitar 2000 Muslim Somalia setiap minggunya. Ketika ditangkap, ia berkata pada polisi bahwa apa yang ia lakukan adalah lelucon. Ia melakukannya dalam keadaan mabuk. Ia mengakui bahwa apa yang ia lakukan adalah tindakan ceroboh. Sehingga ia menyampaikan permintaan maaf.
Surat kabar mengatakan bahwa Knowlson menghadapi hukuman penjara sampai dua tahun. Namun, Pengadilan Bristol mengurangi hukuman menjadi enam bulan karena dianggap telah meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Knowlosn juga dihukum untuk bekerja tanpa dibayar (kerja sosial) selama 150 jam.
The Sun mengutip dari Mubarak Mohamud, imam Masjid Al-Baseera yang mengatakan, “Reaksi awal kami adalah kaget dan bingung. Namun kita mengajarkan toleransi. Sehingga, kami memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah ini.” (islammemo.cc, 7/6/2011).