Militer Suriah Bombardir Kota Jisr al-Shughour, Ribuan Warga Mengungsi

Angkatan bersenjata Suriah mengerahkan tank dan helikopter untuk menyerang kota Jisr al-Shughour. Serangan ini buntut eskalasi konflik antara tentara yang loyal terhadap Presiden Bashar al-Assad dan pihak oposisi.

Serangan terhadap kota Jisr al-Shughour ini merupakan salah satu bentuk aksi yang dilakukan oleh pasukan pemerintah untuk menekan pihak oposisi yang menuntut kebebasan dalam berpolitik serta mengakhiri pemerintahan Presiden Assad yang sudah berlangsung lebih dari 11 tahun.

“Pertempuran sengit sempat terjadi antara angkatan bersenjata Suriah dan kelompok oposisi yang mengambil posisi bertahan di sekitar kota Jisr al-Shughour,” ujar seorang warga lokal, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (12/6/2011).

Seorang diplomat senior Turki, menyatakan bahwa sekitar 4.300 pengungsi yang berasal dari Suriah telah melintasi perbatasan dan dirawat di beberapa kamp penampungan serta beberapa rumah sakit. Gelombang pengungsi yang masuk ke Turki, hingga kini terus berlanjut dan jumlahnya diprediksi akan semakin bertambah.

Menurut data dari kelompok-kelompok pembela Hak Asasi Manusia, tentara Suriah telah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan terus meningkat ketika, tuntutan terhadap Presiden Assad untuk mundre serta kebebasan politik dan pemberantasan korupsi, semakin meningkat.

Konflik di Suriah sendiri sudah berlangsung sejak Januari 2011. Akibat efek domino dari gelombang protes yang melanda Timur Tengah yang dimulai pertama kali di Tunisia pada akhir 2010 silam. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa Presiden Assad akan mundur dari kursi kepresidenan yang dijabatnya setelah meninggalnya presiden Hafez al-Assad. (detiknews.com, 13/6/2011)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*