Terlalu… Sudah Jajah Irak, AS Kini Minta Ganti Rugi Biaya Pendudukan Tersebut

Seorang anggota Kongres AS dari kubu Republik, Dana Rohrabacher, menuntut pemerintah Irak membayar uang yang telah dihabiskan Amerika Serikat dalam delapan tahun sejak invasi pimpinan Amerika tahun 2003. Hal itu dikemukakan Rohrabacher dalam kunjungan seharinya ke Baghdad bersama lima anggota Kongres AS lainnya.

Rohrabacher, anggota Kongres dari California, mengatakan bahwa tuntutannya itu dikemukakan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki. Dia mengatakan bahwa suatu hari kelak ketika Irak telah makmur, maka Baghdad harus menyicil kembali dana yang telah dibelanjakan AS dalam mereliasasikan segala sesuatu untuk Irak.

Setelah pertemuan tersebut, Rohrabacher kepada para wartawan di Kedutaan Besar AS di Baghdad menegaskan,”Kami berharap akan ada pertimbangan untuk membayar sebagian dari “mega-dollar” yang telah kami habiskan di sini dalam delapan tahun terakhir.”

Rohrabacher enggan berkomentar soal reaksi Perdana Menteri Irak mengenai hal ini. Dia juga tidak menyinggung ketidakpedulian Amerika Serikat terhadap kerugian jiwa dan materi yang diderita bangsa Irak akibat pendudukan tersebut.

Lebih lanjut, Rohrabacher menjelaskan bahwa masalah pembayaran kembali dana perang itu dapat menjadi faktor dalam setiap keputusan tentang apakah Amerika Serikat akan mempertahankan pasukan di Irak atau tidak. AS akan menarik pasukannya pada batas waktu tanggal 31 Desember nanti. (republika.co.id, 12/6/2011)

One comment

  1. Inilah bukti bahwa amerika sudah mulai bangkrut, amerika sudah kehilangan akal sehat,aneh bin muka tembok sudah menjajah minta ganti rugi.sebentar lagi si “super power” gadungan pasti ambruk dan KHILAFAH sebagai kekuatan global baru akan TEGAK. ALLAHU AKBAR !!!!!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*