Sebuah Lembaga Penelitian “Tabah” mengumumkan pada hari Rabu (15/6) bahwa ada harapan bertambahnya jumlah kaum Muslim di Amerika sebesar 4,1% setian tahun, dan menjadi 8% dari populasi kaum Muslim di Eropa pada tahun 2030.
Lembaga Penelitian “Tabah” yang dipimpin oleh ulama Muslim terkemuka Habib al-Jafri mengatakan bahwa “Kajian tentang jumlah kaum Muslim di Amerika menunjukkan bahwa jumlah kaum Muslim terbesar ada di Amerika Serikat, kemudian disusul Kanada. Pertambahan jumlah kaum Muslim di dua benua ini mencapai 2% pada tahun 1990, lalu naik menjadi 3% selama dekade terakhir, dan pertambahannya diperkirakan akan mencapai 4,1% setiap tahun.
Dr. Brian Grimm Peneliti Senior-Director of International Data Forum, the Pew Religion and Public Life-mengatakan selama sesi seminar yang diselenggarakan oleh lembaga Taba di Abu Dhabi berkata: “50 ribu Muslim bermigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1990, pada tahun 2000 Amerika kedatangan 66 ribu Muslim, dan pada 2009 Amerika kedatangan 115 ribu Muslim.” Ia menambahkan: “Ada semakin banyak kaum Muslim yang bermigrasi ke Amerika karena kesempatan kerja yang lebih baik.”
Ia menjelaskan bahwa laporan ini merupakan bagian dari studi tentang masa depan kaum Muslim di dunia, yaitu sebuah proyek untuk mempelajari agama-agama dan dampaknya terhadap negara. Grimm menambahkan: “Laporan ini adalah laporan pertama. Dan laporan kedua berisi tentang populasi umat Kristen di dunia.”
Laporan ini memperkirakan bahwa jumlah kaum Muslim di dunia akan mengalami penurunan, “karena kurangnya tingkat kelahiran.” Ia menambahkan bahwa jumlah kaum Muslim di Perancis, Rusia dan Jerman diperkirakan 10% dari populasi.
Laporan juga berbicara tentang kaum Muslim di wilayah-wilayah pendudukan. Laporan menjelaskan bahwa 40% dari jumlah penduduk Muslim di bawah usia 14 tahun, sementara penduduk Yahudi di bawah usia 14 tahun 25% . Sedang penduduk Muslim di atas usia 60 tahun 5%, dan 16% penduduk Yahudi di atas usia 60 tahun. Ini artinya bahwa “Jumlah kaum muda Muslim lebih banyak dari jumlah kaum muda Yahudi di wilayah-wilayah pendudukan.”
Lembaga Penelitian “Tabah” mengumumkan sehari sebelumnya yang memperkirakan bahwa pertambahan jumlah kaum Muslim di dunia sebesar 25% selama 20 tahun ke depan, dengan demikian jumlahnya naik dari 1,6 miliar Muslim pada tahun 2010 menjadi 2,2 miliar Muslim pada tahun 2030 (islamtoday.net, 15/6/2011).