Gebyar Aktivitas MHTI: “Perempuan Sejahtera Dalam Naungan Islam”
HTI Press. Sepanjang bulan April 2011, Muslimah HTI menyelenggarakan kajian yang membincangkan gambaran kesejahteraan dan kemuliaan perempuan dalam naungan Islam. Kajian tersebut merupakan upaya Muslimah HTI memberikan pencerahan kepada masyarakat, khususnya para muslimah, agar dapat memahami kehidupan Islam secara utuh.
Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia, seperti: Jakarta, Karawang, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Sleman, Banyumas, Surabaya, Tulung Agung, Bondowoso, Jember, Bojonegoro, Gresik, Madiun, Malang, Mojokerto, Sampang, Lampung, Riau, Padang, Medan, Aceh, Mataram, Kendari dan Ternate.
Kajian Islam yang digelar cukup beragam, mulai dari talkshow, seminar, tabligh akbar, majelis ta’lim, temu tokoh, hingga forum-forum diskusi di kalangan masyarakat umum maupun mahasiswa. Antusias masyarakat cukup menggembirakan. Acara-acara yang digelar Muslimah HTI baik di kota-kota besar maupun di desa-desa disambut dengan baik oleh masyarakat.
Di kota Kendari misalnya, seminar bertajuk “Bebaskan Perempuan dari Belenggu Kapitalis Dengan Syariah dan Khilafah” yang diselenggarakan pada 24 April 2011 di Gedung Datraco Centre Kendari, diikuti sekitar 260 muslimah dari kalangan masyarakat umum, mahasiswa hingga tokoh masyarakat. Ini bukti bahwa masyarakat sesungguhnya haus untuk mengetahui Islam lebih menyeluruh. Dengan kajian semacam ini, masyarakat menjadi mengerti bahwa kondisi perempuan yang terpuruk dalam berbagai persoalan seperti kesejahteraan yang belum merata, beban yang semakin berat bagi perempuan karena harus ikut menanggung nafkah keluarga, kekerasan dan pelecehan pada perempuan, juga kerusakan moral generasi adalah dampak dari penerapan kapitalisme. Masyarakat juga tersadarkan bahwa Islam memberikan solusi dengan kesempurnaan syari’atnya akan dapat mengantarkan perempuan dalam keadaan mulia dan sejahtera.
Demikian juga di sebuah gedung Kelurahan Jepun Tulungagung misalnya, 250 muslimah dari kalangan mubalighoh, guru, mahasiswa, ibu-Ibu dan remaja putri mengikuti Sarasehan Muslimah dengan tema: “Syariah dan Khilafah Memuliakan dan Mensejahterakan Perempuan”. Pendek kata, dari desa hingga ke kota, masyarakat butuh dicerdaskan dengan Islam, hingga mereka dapat memahami indahnya syari’at Islam. Dan semua aktivis HTI memiliki komitmen berjuang tak kenal lelah untuk menjelaskan Syari’at Islam seterang cahaya matahari, hingga masyarakat memegang kokoh Syari’at Islam dalam semua aspek kehidupan. Dengan sebuah keyakinan bahwa Syari’at Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah akan menjadi cahaya bagi kehidupan manusia di seluruh permukaan bumi ini, insya Allah.