Bandung, HTI Press- Konferensi Rajab di Jawa Barat benar-benar menggemparkan bumi pasundan. Betapa tidak, satu bulan sebelum pelaksanaan konferensi, HU Tribun Jabar menayangkan satu bulan non-stop opini syariah, khilafah dan Hizbut Tahrir di halaman depan. Bukan hanya itu, dua station radio yakni MQ FM dan Antassalam FM juga setiap hari menayangkan tak kurang dari 10 kali spot iklan setiap harinya. Sehingga wajar, sms center Humas HTI Jabar, sejak satu bulan sebelum kegiatan, kebanjiran pertanyaan, komentar, dukungan, minat mengikuti konferensi, hujatan hingga yang ingin menjadi bagian dari perjuangan. Lima hari menjelang konferensi (24/06), tim humas hti Jabar juga mengadakan konferensi pers yang dihadiri tidak kurang dari 25 jurnalis media massa.
Maka tak mengejutkan, jika Konferensi Rajab di Jawa Barat ini betul-betul menarik perhatian publik di Jawa Barat. Hal tersebut disebabkan tiga hal, pertama karena ini merupakan event terbesar yang diadakan gerakan Islam di Jawa Barat. Kedua, konferensi rajab adalah kegiatan keagamaan pertama yang diadakan di salah satu stadion termegah di Indonesia setelah gelora bung karno. Selama ini si stadion si Jalak Harupat hanya digunakan untuk pertandingan sepakbola. Sehingga mungkin publik penasaran, apakah selain bobotoh persib, bobotoh khilafah bisa mengharu-birukan si Jalak Harupat? Ketiga issue yang diangkat adalah issue yang spesifik, yakni syariah dan khilafah, bukan issue yang umum.
Pada hari H pelaksanaan konferensi rajab, puluhan media massa baik cetak, elektronik dan online sejak pagi hingga konferensi pers pada siang hari digelar tetap setia memantau berita terkait konferensi rajab. Dampaknya alhamdulillah, esok harinya berita konferensi rajab jawa barat di stadion si jalak harupat menghiasi beragam media massa.
Sebagai contoh, antarajawabarat.com memuat berita yang berjudul “Puluhan Ribu Orang Hadiri Konferensi Rajab”, detikbandung.com menayangkan 4 berita, yakni “HTI Siap Ganti UUD 45 dengan UU Baru”, “Sama-sama Inginkan Negara Islam, HTI Nyatakan Beda dengan NII”, “Pencak Silat Meriahkan Konferensi Rajab di si Jalak Harupat” dan “Peserta Konferensi Rajab Bayar Tiket Masuk di Jalak Harupat”. Selain itu, pikiran-rakyat.com memuat berita “HTI Jabar Serukan Penegakkan Syariat Islam”, tribunnews.com menayangkan “25 ribu anggota HTI Jabar Padati si Jalak Harupat”, okezone.com memuat berita “Ribuan Aktivis HTI Serukan Berdirinya Khilafah” dan berita tentang “Perbedaan HTI dengan NII”. Bukan hanya itu, liputan6.com juga memuat berita “Ribuan Warga Bandung Ikuti Konferensi HTI dan wartaislam.com memberitakan “Ribuan Umat Islam Jabar Hadiri Konferensi Rajab”.
Selain berita online, media cetak juga tak kalah ketinggalan memuat berita dan photo Konferensi Rajab HTI Jabar. Ada dua media lokal Jawa Barat yang menjadikan berita dan photo konferensi rajab menjadi headline yakni Tribun Jabar dan Bandung Ekspress. Selain itu, HU Pikiran Rakyat memuat berita konferensi rajab dengan judul “HTI Gelar Konferensi Rajab”, Galamedia mengangkat judul “Konferensi Rajab HTI Perjuangkan Pemerintahan Sistem Khilafah”, sementara Radar Bandung memuat berita berjudul “Negara Islam ala HTI”. Berita konferensi rajab di Jawa Barat juga ternyata ditayangkan oleh televisi nasional seperti TransTV, Indosiar, MNCTV, Metro TV dan TV One, juga oleh radio Elshinta dan RRI Jabar.
Semoga opini penegakkan syariah dan khilafah, semakin hari semakin mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Amiiiin. [Humas HTI Jabar]
Tadz tolong ada yang bisa upload berita2 dari TV-nya yaaa… ana mo download klo ada… jazakumula kj..
Berita konferensi rajab di Jawa Barat juga ternyata ditayangkan oleh televisi nasional seperti TransTV, Indosiar, MNCTV, Metro TV dan TV One, juga oleh radio Elshinta dan RRI Jabar.
Ada yg punya file gak yaaa??? tol diupload… bgs…
Allahu Akbar!
Semoga masyarakat kian sadar bahwa solusi untuk berbagai permasalahan yang ada saat ini adalah peraturan yang lahir dari Islam, yang diterapkan oleh pemerintahan yang amanah, KHILAFAH. Hanya org2 yg ikhlas lah yang akan terus berjuang dalam satu barisan untuk menegakkan Syari’ah dan Khilafah, meninggalkan sistem rusak yang muncul dari hawa nafsu manusia: sekularisme, demokrasi.
allahu akbar! perlahan tapi pasti, khilafah pasti-pasti akan berdiri
subhanallh
Saya siap terus berdakwah dengan HTI. Sudah terbukti hingga saat ini HTI adalah satu-satunya yang konsisten dengan Syariah dan Khilafah ‘ala minhajin Nubuwwah
Mudah-2an semua media masa tanpa terkecuali, yg telah meliput dan memberitakan,.. mendapat pahala dan kemudahan dari Alloh Swt, sukses media masya Elektonik dan cetak…! Allohu Akbar,..!!!
subhanallah.. ubah julukan bandung dari paris van java yang sarat kemaksiatan dengan “madinah van java” yang sarat keberkahan. Allahu akbar!
we will not go down!!!
luar biasa…
Kehidupan islam semakin dekat…..
Khilafah di depan mata…
Syariah di dalam genggaman…..
Insya Allah,,Kita akan segera meraih nashrullah itu…
Semangat terus demi tegaknya khilagah
Subhanalloh…..ruar biasa…!!!!
Alloh Maha besar!!!!
Alhamdulillaah.. Allohu Akbar..segala puji hanya bagi Alloh..
Beberapa tahun yang lalu tidak terbayang bahwa opini Khilafah akan menggema sebesar ini..
Pendukung Khilafah dan Hizbut Tahrir berbondong2 ingin bergabung dalam perjuangan..
Memang tidak ada yang tidak mungkin bagi Alloh swt yang Maha Berkehendak.. Allohu Ma Syaa..
Allahu Akbar!!
subhaanallaah…
Memang untuk menegakkan Syariah & Khilafah memerlukan perjuangan dan kesungguhan, semoga ALLAH SWT melimpahkan rahmat-Nya bagi para hamba yang memperjuangkan dan membela Agama Islam. “Man Jadda Wa Jadda” apabila kita bersungguh-sungguh pasti akan terwujud cita-cita “Hidup sejahtera di bawah Naungan Khilafah” Allahu Akbar …
allahu akbar………