Nazaruddin Hilang, Demokrat “Cuci Tangan”

Ketua Departemen Komonikasi dan Informatika Partai Demokrat meminta publik untuk tidak menyalahkan partai pemenang pemilu ini terkait kaburnya Nazaruddin dari Singapura.

“Yang kebobolan itu bukan kami (Demokrat). Siapa yang menetapkan dia sebagai tersangka? Ya dia (KPK) itu yang kebobolan. Aku enggak tau. Kan kemaren kita bujuk-bujuk terus. Sekarang hilang tanpa bekas,” katanya kepada okezone, Rabu (6/7/2011).

Setelah Nazaruddin tidak lagi berada di Singapura, Ruhut mengaku enggan berkomentar banyak, mendahului KPK dan penegak hukum lainnya. “Aku enggak tahu. Kalau sudah tersangka aku komentari, nanti bahaya. Nanti aku dikirain menyembunyikan tersangka. Entar aku difitnah lagi,” ujarnya.

Dia pun menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berharap Nazaruddin bisa segera dihadirkan di Tanah Air.

“Kami ini bukan polisi atau aparat hukum, kami ini partai politik. Dan kebetulan partai yang berkuasa di republik ini. Kita hormati polisi dan KPK yang lagi nguber. Bahkan gak main-main kan? Anas, Ketua Umum saja sudah melaporkan Nazaruddin ke polisi,” tuturnya. (okezone.com, 6/7/2011)

One comment

  1. sontoloyo, cicak dari mana yang dipungut demokrat ini. pandai dia berkilah lidah. tapi wajarlah, sarangnya kan kebanyakan kadal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*