Aksi Remaja Menuntut Tegaknya Khilafah
HTI Press. Di tengah terik matahari, sabtu 23 juli 2011, sekitar 200-an remaja putri berjajar rapi melingkari bundaran HI. Dengan mengibarkan bendera Islam, “Liwa & Roya”, mereka meneriakkan kata “Khilafah…! Khilafah…! Khilafah…!” Bahkan sang orator muda, Fakhirah Inayatur Robbaniy, dengan lantang menyindir bapak-bapak polisi yang mengamankan aksi, “Pak polisi, kalau mau ikutan takbir jangan malu-malu pak, takbir aja, Allahu Akbar…!”
Boleh jadi mereka muda usia, tapi kepedulian dan keberaniannya mengingatkan penguasa jelas harus diacungi jempol. Peserta aksi, orator, teatrikal, puisi dalam aksi ini semua remaja. Sementara anak-anak lain seusianya rekreasi atau nonton tv, para remaja ini justru menggelar aksi, karena prihatin terhadap nasib anak-anak Indonesia yang kondisinya masih jauh dari slogan tema Hari Anak 2011, yaitu: “Sehat, Kreatif dan Berakhlak Mulia”.
Fatimah Fakhrunnisa, siswi salah satu SMA di Bogor ini dengan lugas memaparkan problemtika yang dihadapi anak Indonesia. Pendidikan yang semakin mahal, jutaan anak keluarga miskin yang putus sekolah, anak-anak terlantar semakin bertambah, arus kebebasan menggilas moral anak-anak & remaja Indonesia, banjirnya tayangan pornografi & kekerasan adalah potret kelam yang mengancam masa depan anak Indonesia. Dalam orasinya, Fatimah menegaskan bahwa biang keladi semua persoalan tersebut adalah karena diterapkannya kapitalisme yang mengedepankan kebebasan dan keuntungan bagi para pemilik modal.
Dengan penuh semangat, orator energik, Fakhiroh, menyerukan agar bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan seluruh masyarakat Indonesia menegakkan Syari’ah dan Khilafah Islamiyah. Sebab menurutnya, solusi tuntas dalam menghadapi masalah anak bangsa saat ini hanyalah Islam. Sistem Islam akan mampu melahirkan generasi yang akan membangun peradaban yang gemilang.
Teatrikal remaja yang menggambarkan nasib anak-anak jalanan, anak-anak terlantar, dan juga remaja hedonis ala Amrik meramaikan aksi ini. Pun ratusan surat terbuka anak negeri untuk para penguasa, yang ditempel di kain hitam sepanjang 15 meter yang dibuat oleh anak-anak usia SD, SMP dan SMA dari seluruh Indonesia menjadi pusat perhatian pengguna jalan seputar bundaran HI. Semoga peluh perjuangan dan do’a para mujahidah muda ini menjadi permata bagi tegaknya peradaban Islam nan gemilang. Allahu Akbar![]
semangat-semangat… allahu akbar!
subhanallah.. ALLAHU AKBAR! semoga aksi hari anak tahun ini adalah yang terakhir, khilafah segera tegak…
Luar Biasa!!!!!!!!!!!!!! allahu akbar!!!!!!!!!
Subhanallah, ukhtifillah kalian keren banget. XD
Btw, surat terbukanya akan dipublish g? Mau baca juga, duung…
subhanallah,terharu rasanya….muda usia harapan bangsa,semoga kalian diberkahi…calon ibu yg tangguh yg akan melahirkan generasi yg lbih bai.allahu akbar!!
Sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang memperjuangkan agamaNYA
SUBHNLLH,,,
semangat adik2,,,
sungguh mulianya,,,
subhanallah… meski masih muda semangatnya luar biasa.. terus berjuang adik2 tegakkan syariah dan khilafah di bumi ini.. Allahu Akbar
Alhmdlillah. . . . sngguh janji Allah tlah dkat
Amien n_n
Subhanalloh…..
Terus semangat adik-adik…
Tanpa syariah dan khilafah hidup memang terasa hampa
Semangat boleh asal tidak lupa “KODRAT”. Tetap semangat generasiku. Allahu AKbar!!!
salut atas perjuangan adik2 mudah2an Alloh senantiasa menaungi mereka yang senantiasa mengharapkan tegaknya SYARIAT
ALLOHU AKBAR
MARHABAN YAA ROMADHON
subhanallah..
semangat para akhwat dalam mengingatkan pguasa,, sungguh luar biasa…
dan knp kok polisi malu2 takbir… ?
lucu juga..
allohu akbar!!
gema penegakkan Khilafah sudah datang dari berbagai kalangan.
bukti bahwa kesadaran dan tingginya taraf berpikir sudah mulai menjangkau berbagai kalangan..terus berjuang!!!
Subhanallah ! ! ! Allah Akbar , ,