Utusan AS menilai komunikasi Palestina dengan PBB sebagai “tindakan sepihak”, meskipun hal itu didukung oleh lebih dari seratus dua puluh negara. AS akan menentang permintaan Palestina kepada PBB untuk menjadi anggota penuh, pada saat berlangsungnya sidang umum PBB pada bulan September.
Deputi Duta Besar Amerika di PBB, Rosemary Dicarlo mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mendukung “tindakan sepihak” oleh Palestina di PBB.
Dicarlo berkata ketika ia berbicara dalam perdebatan rutin yang digelar Dewan Keamanan PBB terkait situasi Palestina-Yahudi baru-baru ini: “Setiap orang harus tahu tanpa keraguan sedikit pun, bahwa aktivitas simbolis untuk mengisolasi Israel di PBB pada bulan September tidak akan ditafsirkan untuk berdirinya negara Palestina yang merdeka.”
Ia menambahkan: “AS tidak akan pernah mendukung kampanye tindakan sepihak di PBB pada bulan September atau pada waktu yang lainnya.”
Dicarlo mengatakan bahwa AS akan mendesak untuk dimulainya kembali perundingan Palestina-Yahudi, dan bersikeras pada penyelesaian negosiasi. AS akan menentang setiap tindakan sepihak yang dilakukan oleh Palestina di PBB.
AS adalah di antara lima negara yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB. Dalam hal ini, PBB perlu pada sidang umum untuk menerima masuknya anggota baru, dan ini hanya perlu pada rekomendasi lima belas anggotanya saja (kantor berita HT, 31/7/2011).
wajar saja As menentang PBB, budak (AS) pasti tunduk pada tuannya (israel la’natullah),,,
“Rabbanaa afrigh ‘alainaa sabrawwatsabit aqdaamanaa wansurnaa a’alal kaumilkaafiriiin”… Amiin
Dunia diatur Yahudi hanya pinjam tangan Amerika karena Adikuasa. Calon presidennya kalau tidak di restui oleh Yahudi tidak akan jadi karena donaturnya Yahudi sama dengan Indonesia kalau tidak taat pada Amerika tidak akan jadi karena donaturnya selama kampanye juga mereka, masih calon saja dijegal lewat opini yang mana semua media dikuasai mereka.
Palestina mau jadi anggota PBB di jegal oleh Amerika walaupun didukung lebih dari 120 negara bahkan didukung 99% sekalipun tapi di tolak oleh 1 negara yang mempunyai hak veto tidak akan diterima. Itulah faktanya DEMOKRASI yang digembar-gemborkan kebebasan, musyawarah untuk mencapai mufakat tapi tidak menguntungkan untuk dirinya dan kelompoknya hak veto dipakai bukan lagi musyawarah. Itu merupakan salah satu bukti kejahatan orang2 kafir. Dari 5 anggota PBB yang mempunyai hak veto tidak ada satupun negara muslim semuanya negara kafir. Tapi mengapa masih banyak orang islam masih lebih percaya pada orang kafir dari pada orang islam sendiri? Oleh karena itu sadarlah wahai kaum muslim jangan percaya pada kaum kafir.