Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, menuding Amerika Serikat sebagai parasit bagi perekonomian global. Putin juga mengatakan dominasi dolar Amerika juga mengancam sistem keuangan dan pasar dunia.
“Amerika Serikat sudah tak terkendali dan menumpahkan sebagian beban masalahnya kepada ekonomi dunia,” kata Putin di perkemahan musim panas pemuda pro-Kremlin, Nashi, di utara Moskow.
“Amerika Serikat hidup seperti parasit untuk ekonomi dunia demikian juga dengan monopoli dollar,” kata mantan kepala dinas rahasia KGB itu.
Namun, Putin masih mengapresiasi keputusan Amerika Serikat menyepakati pagu utang baru demi menghindari kebangkrutan negeri itu yang bisa berdampak pada perekonomian global.
“Terima kasih, Tuhan. Amerika Serikat masih memiliki akal sehat dan tanggung jawab untuk menciptakan sebuah keputusan yang berimbang,” tambah Putin.
Putin mengakui jika perekonomian Amerika runtuh, maka negeri Beruang Merah akan merasakan imbasnya. Sebab, Rusia memiliki surat utang AS dalam jumlah besar.
“Negara-negara seperti Cina dan Rusia, menyimpan cadangan keuangannya di sejumlah lembaga keuangan Amerika. Sehingga seharusnya ada mata uang lain yang digunakan sebagai cadangan dana,” papar Putin.
Hubungan Amerika Serikat dan Rusia memburuk semasa Putin menjabat presiden negeri itu pada 2000-2008.
Namun, di masa pemerintahan Dmitry Medvedev hubungan kedua negara membaik, setelah Medvedev menyambut keinginan Presiden Obama untuk memperbaiki hubungan bilateral.
Kampanye awal
Kritikan pedas Putin ini, oleh sejumlah kalangan di Rusia dianggap sebagai sebuah kampanye awal untuk kembali berkuasa di Kremlin.
Sejauh ini, Putin belum menyatakan keinginannya kembali bertarung di pemilihan presiden atau kembali berpasangan dengan Medvedev yang akan mencalonkan diri untuk masa jabatan keduanya pada pilpres 2012..
Namun, di mata para pemuda di perkemahan itu, Putin adalah sosok ideal mereka untuk memimpin Rusia di masa depan.
“Presiden Rusia berikutnya adalah seseorang yang kecil, suka berterus terang dan mirip Putin,” kata Ilya Mzokov, remaja 17 tahun, saat ditanya wartawan.
Kelompok Nashi -yang berarti rakyat kami- dibentuk pemerintah Rusia untuk melawan gerakan massa melawan pemerintah.
Kelompok ini dibentuk setelah para aktivis muda berhasil menggulingkan kelompok pro-Kremlin dalam revolusi Oranye di Ukraina, 2005 lalu.
Salah satu pekerjaan kelompok ini adalah mempromosikan sosok Putin dan menghadapi kritikan terhadap Kremlin.
Sejumlah jajak pendapat di Rusia menunjukkan setidaknya 70 persen rakyat Rusia masih menganggap Putin sebagai pemimpin terbaik negeri itu. (bbc, 2/8/2011)