Muslim di kota pesisir Albania memprotes pembukaan pameran foto tanpa busana dan patung di sebuah galeri yang letaknya beberapa meter dari masjid setempat. Demikian dilaporkan media setempat Rabu (3/8).
“Pameran ini tidak dapat diterima. Ini tidak boleh dibuka di samping masjid kota,” ujar Mufti lokal Redi Quku dari Durres, sekitar 50 kilometer (30 mil) timur laut dari ibukota Tirana.
Quku mengatakan, pembukaan pameran karya-karya seniman Albania Biduli Mustafa itu dinilai menyinggung umat Muslim, terutama karena acara tersebut berlangsung selama bulan suci Ramadhan.
Komunitas Muslim setempat mengatakan akan mengajukan keluhan terhadap pemerintah lokal yang memiliki “provokasi kepercayaan yang serius” dengan pameran tersebut.
Sebagian besar masyarakat Albania merupakan Muslim, tetapi negara itu juga memiliki minoritas Kristen yang signifikan, Ortodoks dan Katolik. (republika.co.id, 4/8/2011)
Semoga mereka yang memusuhi Islam di hancur leburkan oleh Allah SWT.
kerusakan demi kerusakan akan terus mengalir sebelum daulah islam tegak, maka marilah wahai muslimin-ah, mari bersatu, berjuang bersama demi tegakny daulah khilafah islamiyah. Allahuakbar!!!
AWAS!!!! MANUSIA SEENAKNYA SAJA MELAKUKAN MAKAR KEPADA ALLOH S.W.T TAPI INGAT MAKAR ALLOH AKAN LEBIH DAHSYAT.
Astaghfirullah…
Sungguh tegaknya Khilafah akan menghentikan setiap penghinaan musuh-musuh Islam terhadap Islam…!
masya alloh…itulah hidup di negri sekuler..semuanya serba boleh. bahkan dilakukan di dekat masjid
telah nampak kebencian musuh islam dg nyata, kebencian dlm dada mereka lebih dari apa yg mereka tampakan. ummat islam memang membutuhkan khilafah.. yg jg merupakan kewajiban..