Faksi-faksi Palestina di Gaza Ahad mencapai kesepakatan “informal” mengenai gencatan senjata dalam serangan-serangan roket terhadap Israel, kata seorang pejabat dari gerakan Hamas kepada AFP.
“Kami telah mencapai kesepakatan informal terhadap gencatan senjata melakukan serangan roket pada malam dengan syarat bahwa Israel menghentikan serangan-serangannya,” kata pejabat yang tak bersedia disebut jatidirinya.
Dia tidak menentukan jamnya, tetapi mengatakan gencatan senjata akan diumumkan secara resmi pada Senin, menyusul serangkaian kontak, terutama dengan Mesir.
Sebagai bagian dari kontak ini, Jenderal Amir Eshel, mantan kepala departemen perencanaan militer Israel, melakukan perjalanan ke Kairo dengan para pejabat Israel lainnya, menurut laporan-laporan media Israel.
Pejabat Hamas mengatakan, gerakannya menyerukan Jihad Islam untuk menghentikan serangan-serangan setelah organisasi radikal itu mengaku bertanggung jawab atas penembakan dua roket terhadap Israel pada Minggu malam.
Dua roket Grad ditembakkan di malam hari dari Jalur Gaza ke arah kota Ashkelon di Israel selatan, meskipun tidak menyebabkan cedera atau kerusakan, kata kepolisian Israel.
“Sebuah roket dicegat … saat di udara, sementara yang lain meledak di sebuah daerah tidak berpenghuni di Ashkelon,” kata juru bicara polisi. (republika.co.id, 22/8/2011)