Dewan Transisi Nasional Libya mengumumkan pada hari Rabu (24/8), bahwa hadiah sebesar 1,6 juta dolar telah menanti siapa saja yang berhasil menangkap Kolonel Libya Muammar Gaddafi.
Ketua Dewan Transisi Nasional Mustafa Abdul Jalil juga menawarkan amnesti bagi setiap anggota departemen Kolonel Muammar Gaddafi yang mau menyerahkannya hidup atau mati.
Ketua Dewan Transisi Nasional Libya mengatakan sebelumnya, bahwa ia telah sepenuhnya menguasai Bab al-Azizia benteng Kolonel Muammar Gaddafi. Ia berkata: “Pertempuran akan berakhir dengan penangkapan Gaddafi.” Ia menyatakan keyakinannya bahwa terakhir Gaddafi telah meninggalkan Libya ke arah barat daya Libya menuju Aljazair.
Sumber berita juga melaporkan tentang pecahnya bentrokan kekerasan pada siang hari ini (24/8) di Bab al-Azizia, tempat markas besar Gaddafi berada, yang dikuasai oleh pemberontak pada Selasa kemarin.
Bebagai sumber mengatakan bahwa markas besar yang berada di Bab al-Azizia telah dihujani mortir yang diluncurkan dari distrik Abu Salim yang berada tidak jauh dari Bab al-Azizia (islamtoday.net, 24/8/2011).