Ups.. Qaddafi dan AS Ternyata Jalin Hubungan Harmonis

Laporan terbaru mengungkap hubungan harmonis Amerika Serikat dengan diktator buron Libya, Moammar Qaddafi, pasca serangan 11 September.

Dalam sebuah wawancara dengan The Independent yang dirilis Kamis (1/9) kemarin, panglima pasukan revolusioner di Tripoli, Abdel Hakim Belhadj, menyatakan bahwa dirinya disiksa langsung oleh para agen Dinas Rahasia AS (CIA) di Thailand setelah ditahan di sebuah bandara di Malaysia pada 2004.

“Jika saya punya kesempatan, saya akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab,” katanya.

Belhadj ditahan di penjara Abu Salim di Tripoli. “Saya ditahan selama tujuh tahun, disiksa dan dijebloskan dalam sel individu. Saya bahkan dilarang mandi selama tiga tahun.”

Pembeberan dokumen-dokumen intelijen Libya mengungkap perincian memalukan kerjasama antara agen-agen AS bersama lembaga intelijen Barat dan lembaga keamanan Qaddafi dalam memburu pada penentang. Belhadj lebih lanjut menyebutkan, pasca serangan 11 September, pemerintah Amerika Serikat memburu organisasi yang memiliki agenda-agenda islami.

Ia menepis bahwa Kelompok Perjuangan Islam Libya (LIFG), yang dia juga berperan dalam pembentukannya pada 1995, berhubungan dengan jaringan teroris Alqaidah. “Kami tidak pernah berhubungan dengan al-Qaeda. Adapun fakta bahwa kami berada di satu negara, Afghanistan, (sama seperti Alqaidah) bukan berarti kami memiliki tujuan yang sama,” tambahnya.

Menurutnya, tujuan utama LIFG adalah penggulingan rezim Qaddafi. Libya telah menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan revolusioner dan militer pro-Qaddafi sejak pertengahan Februari. (republika.co.id, 2/9/2011)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*