Ratusan Jamaah Hizbut Tahrir hari ini melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR. Mereka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen disahkan.
Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Ismail Yusanto, mengatakan pembahasan RUU Intelijen telah memasuki babak akhir, dan tak lama lagi akan segera disahkan.
“Isinya banyak mengalami perubahan dari naskah aslinya. RUU tersebut tetap memuat sejumlah pasal yang bila tidak diwaspadai bisa melahirkan kembali rezim represif yang menindas rakyat,” kata dia di depan Gedung DPR, Jalan Gatot subroto, Jakarta, Selasa (4/9/2011).
Pantauan di lapangan, kebanyakan para pendemo mengenakan jubah warna hitam mendatangi gedung wakil rakyat ini sekira pukul 09.30 WIB dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Untuk menyampaikan aspirasinya, mereka menggunakan alat pengeras suara. Mereka juga membagikan selebaran berisi penolakan disahkannya RUU Intelijen kepada pengguna jalan yang melintas.
Sejauh ini, demonstrasi masih berjalan cukup tertib dan arus lalu lintas terpantau padat merayap. Sementara itu, puluhan polisi sudah berjaga untuk mengamankan jalannya demo dan arus lalu lintas.(okezone.com, 4/10/2011)