HTI Press. DSA kependekan dari Dirasah Syar’iyah ‘ Ammah ini kali pertama diadakan di kota Malang. Sebagai follow up liqo’ syawal ulama yang sukses dilaksanakan di lapangan Pleret Pasuruan. Banyak dari peserta liqo’ syawal yang menginginkan mengikuti dan mengetahui lebih mendalam tentang ide khilafah.
Dalam DSA ini dipaparkan berbagai pendapat para imam dari berbagai madzhab tentang wajib adanya khilafah. Selaku nara sumber adalah ustadz Azizi Fathoni. Alumnus ponpes Al Barokah Kertosono Nganjuk ini menunjukkan banyak dalil dari kitab-kitab klasik tentang wajibnya khilafah. Mantan santri asuhan Kyai Rosyidin Ali Said Nganjuk ini juga memaparkan tentang ijmak para imam madzhab akan ketulian dari al ashom yang menolak wajibnya khilafah.
Di Maktab HTM yang baru, di jl Ciliwung, ini proses induksi ide khilafah tampak lebih gayeng dengan antsuiasnya para peserta dalam bertanya. Bapak Suhairi peserta dari jl. Gilimanuk Malang banyak mengambil kesempatan peserta lain untuk bertanya berulang.
DSA di hari minggu, 23/10, itu akan dilaksanakan lagi bulan depan. Dari DSA ini menurut Amiruddin selaku shohibul maktab diharapkan para peserta menjadi contributor tangguh untuk perjuangan syariah dan khilafah. (LI HT Malang, 24/10)
Maktab baru, Alhamdulillah…
Semoga menjadi sarana yang semakin menguatkan dakwah di kota Malang.
Buat warga Ngalam: daripada dukung arema lebih baik dukung Syariah, Khilafah, dan Hizbut Tahrir. InsyaAllah membawa berkah!