Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berpawai di sejumlah simpang jalan lampu merah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menokaj kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Bali.
Jumat sore, aksi simpatik warga HTI se Kota Kendari itu dimulai pukul 16.00 hingga berakhir pada pukul 17.35 Wita pada delapan lokasi simpang empat lampu merah yang ada di Kota Kendari.
Juru bicara aksi simpatik HTI Kota Kendari, Abu Amar dalam orasinya mengatakan, kedatangan Presiden Obama di Indonesia hanyalah mengokohkan perampokan dan imperialisme AS di Asia Tenggara.
“Amerika Serikat memiliki agenda terselubung untuk mendesak negara-negara AsEAN plus India, Jepang, Korea Selatan dan Australia) untuk bersatu melawan kekuatan Cina dalam persoalan Laut Cina Selatan,” katanya.
Dan pada akhirnya lanjut dia, Amerik Serikat dan sekutunya akan mencengkeram lebih kuat penguasaan sumber daya alam (SDA) minyak dan gas serta memperkokoh militernya di Asia Tenggara termasuk Indonesia. “Oleh karena itu HTI Kendari, menyuarakan kepada ummat agar menolak kedatangan Presiden Obama di bumi tercinta Indonesia,” ujarnya. (republika.co.id, 11/11/2011)