Ribuan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada Ahad (13/11) berunjuk rasa di depan kedutaan Amerika Serikat, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Juru bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto, mengatakan bahwa tujuan aksi tersebut adalah untuk menolak kedatangan Presiden Amerika Barack Obama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Bali pada 17 – 19 November 2011.
Massa yang datang dari berbagai daerah di sekitar Jakarta itu, mulai memadati kawasan Monas mulai dari pukul 8.30 WIB. “Kami menolak kehadiran Presiden AS, Barack Obama, karena kedatangannya pada KTT ASEAN bertujuan untuk mengokohkan kepentingan AS di wilayah Asia Timur, termasuk Indonesia,” kata Ismail.
Ismail mengatakan bahwa kehadiran Obama pada KTT ASEAN itu bertujuan untuk memastikan paham kapitalisme masih terus dianut di negeri Indonesia, dan tetap menjaga kepentingan AS di wilayah Asia Timur khususnya Indonesia.
Ismail menambahkan bahwa AS melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang bisa diandalkan untuk terus menjaga kepentingan negara adidaya itu di kawasan Asia Timur, karena kebutuhan energi AS sangat besar dan Indonesia merupakan salah satu sumber untuk memenuhi kebutuhan itu.
“Kami terus menyerukan untuk menolak imperialisme dan kapitalisme untuk menyelamatkan negeri ini,” katanya.
Dia menambahkan bahwa unjuk rasa ini bukan hanya dilakukan di Jakarta, namun juga beberapa tempat di daerah seperti Medan, Solo, Surabaya, dan beberapa kota lain di Indonesia. (republika.co.id, 13/11/2011)