Aksi Tolak Obama HTI Kota Semarang

22 Nov 2011 in Liputan Kegiatan Leave a comment

Semarang, HTI Press. Obama Obama ! Tolak-tolak !Kapitalisme ! Tolak-tolak ! Imperialisme ! Tolak-tolak ! Syariah ! Terapkan-terapkan! Khilafah! Tegakkan-tegakkan! Itulah yel yel yang diteriakkan para pejuang syariah dan khilafah dari HTI Kota Semarang dalam aksi masyirohnya dari Tugu Muda – Jl Pandanaran – Simpang Lima – hingga Videotron Jl Pahlawan. Aksi yang diselenggarakan di tengah terik matahari yang menyengat ini berlangsung dari pukul 9.30 WIB hingga 11.15 WIB Kamis 17 November 2011.

Aksi yang diikuti oleh ratusan pemuda dan pemudi ini dalam rangka menolak kehadiran Obama di KTT ASEAN yang diselenggarakan di Bali mulai 17 -19 November 2011. Untuk itu HTI menyadarkan warga kota Semarang akan bahayanya kedatangan Obama, presiden negara kafir penjajah.

Ustad Ainul Yaqien dalam orasinya menyampaikan “ Semua negeri ada usianya, semua peradaban ada ajalnya, jika Amerika menemui ajal, maka akan selesailah dia. Suka tidak suka, menerima tidak menerima Islam akan kembali tegak !”. Sementara Ustad Wasroi menyampaikan bahwa kaum kapitalis ini tergiur dengan kekayaaan bumi Islam.

Sedangkan Ustad Haidar menegaskan dalam orasinya “Bahwa HTI tidak mengancam keutuhan Negeri ini, karena justru ini adalah sebagai bentuk perhatian dan kecintaan HTI pada negeri ini. HTI menyerukan kepada penduduk negeri ini untuk segera sadar bahwa sekarang ini masih dalam cengkraman penjajah dalam bidang ekonomi dan politik. Untuk itulah tidak alasan untuk mewaspadai HTI, justru yang harus dibredel adalah penguasa-penguasa negeri ini yang jelas-jelas sebagai antek kapitalis dan antek asing bahkan antek kaum kafir penjajah !” Allohu Akbar !

Sebelum aksi ini, HTI kota semarang selama enam hari sejak Jumat 11/11/2011 hingga Rabu 16/11/2011 melakukan aksi membagi brosur Tolak Obama ! Brosur ini berisi tentang penolakan Obama dan alasan alasannya, serta menyadarkan Umat tentang kondisi saat ini dan solusi syariah dan khilafah. Pembagian brosur ini dilakukan di tiga tempat teramai di Semarang yaitu Semarang Timur di Perempatan Majapahit-Gajah, Semarang Kota di Tugu Muda, serta Semarng Atas di Keluaran Tol Setyabudi. Target penyebaran ini adalah para pengendara yang berhenti di Lampu Merah.

Secara khusus Gema Pembebasan Komisariat Undip juga mengadakan aksinya tanggal 14/11/2011 di depan gerbang kampus Undip. (Brojo/I’lamiyah Semarang)