Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pakistan memerintahkan Amerika untuk mengosongkan sebuah pangkalan udara di propinsi Baluchistan barat daya dalam 15 hari.
Pakistan hari Minggu mengadakan upacara pemakaman bagi para tentaranya yang tewas dalam serangan udara lintas batas NATO hari Sabtu.
Sebelumnya hari Minggu, Menteri Luar Negeri Pakistan mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika bahwa serangan udara terhadap pos-pos militer di Pakistan barat laut yang menewaskan sedikitnya 26 tentara Pakistan dan melukai 14 lainnya tidak dapat diterima.
Pakistan membalas dengan menutup semua jalur perbekalan NATO melalui wilayahnya menuju ke Afghanistan dan memerintahkan Amerika untuk mengosongkan sebuah pangkalan udara di propinsi Baluchistan barat daya dalam 15 hari.
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani dan sejumlah pemimpin militer dan pemerintah Sabtu mengatakan pemerintah Pakistan akan meninjau kembali dan melakukan pemeriksaan menyeluruh atas semua program, kegiatan dan pengaturan kerja sama dengan Amerika / NATO / ISAF. Mereka menyerukan tindakan kuat dan mendesak terhadap mereka yang bertanggung jawab atas insiden mematikan itu.
Amerika mengatakan wilayah kesukuan Pakistan merupakan tempat perliindungan Taliban yang telah berperang melawan pasukan Amerika di Afghanistan selama 10 tahun. (voanews.com, 27/11/2011)
