Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Ibrahim Hooper mengatakan, ada peningkatan sentimen anti-Muslim di Amerika Serikat, yang menciptakan lingkungan, di mana tindakan diskriminatif terhadap komunitas Muslim ditoleransi.
Kelompok-kelompok ekstremis dalam beberapa pekan terakhir, telah menekan perusahaan iklan untuk menarik tayangan mereka dari program TV, yang bertema “All-American Muslim” di mana memperlihatkan kehidupan lima keluarga Muslim di Amerika.
“Saya tidak percaya ada tayangan lain, yang akan ditarik dari sebuah program yang bertema Afrika-Amerika atau penganut agama Yahudi, Katolik atau agama lain atau bahkan etnis lain,” kata Hooper kepada Press TV pada Selasa (13/12). Ditambahkannya, “Tapi bagaimana itu baik untuk menargetkan program-program yang bertemakan Muslim.”
Dia menyimpulkan bahwa fenomena tersebut adalah bukti meningkatnya sentimen anti-Muslim oleh minoritas yang sangat vokal dalam masyarakat Amerika. (IRIB, 14/12/2011)
