Agus Condro Yakin Ada Sponsor di Balik Miranda

Mantan politikus PDIP Agus Condro Prayitno tetap menyakini ada sponsor di balik Miranda Goeltom, terkait dengan kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004.

“Ya iyalah. Gaji dia kan katanya Rp250 juta per bulan, kali 12 bulan jadi Rp3 miliar kan. Rp3 miliar kali 5 tahun jadi Rp15 miliar. Masak ngeluarin Rp24 miliar (untuk suap), nombok donk,” kata Agus saat ditemui di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/1).

Namun, saat ditanya lebih lanjut siapa sebenarnya penyandang dana cek dengan total nilai Rp24 miliar kepada sejumlah politisi Senayan tahun 2004 lalu, Agus mengaku tidak mengerti. Menurutnya ia tidak pernah diberi tahu. Bahkan dia mengaku tidak mengenal Nunun.

“Saya hanya tahunya pertemuan dengan bu Miranda di Hotel Dharmawangsa,” imbuhnya.

Agus menuturkan alasan fraksinya memilih Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada tahun 2004 itu karena sebelumnya pernah gagal mengusung sosialitas itu dalam pencalonan Gubernur BI setahun sebelumnya. Pada saat itu Miranda kalah bersaing dengan Burhanuddin Abdullah.

“Kalau kalah lagi kan malu-maluin. PDIP kan waktu itu partai pemenang pemilu. Kalau terus-terusan kalah gimana,” cetusnya.

Seperti diketahui, Miranda Goeltom akhirnya terpilih sebagai DGI BI pada tahun 2004 setelah mengalahkan Hartadi A Sarwono dan Budi Rochadi. Namun dalam proses pemilihan tersebut ditengarai telah terjadi suap sebesar Rp24 miliar kepada sejumlah politisi Senayan. Sebanyak 30 anggota DPR RI periode 1999-2004 telah dijebloskan di balik jeruji besi. (mediaindonesia.com, 6/1/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*