Aktivis EDL Bentrok dengan Pemuda Muslim di Luar Masjid di London Timur

Polisi telah menangkap 15 orang setelah kekerasan antara aktivis sayap kanan dan pemuda setempat di luar sebuah masjid di London timur.

Saksi mata mengatakan bentrokan di dekat Masjid London Timur di Whitechapel meletus setelah pendukung Liga Pertahanan Inggris (EDL) meneriakkan slogan-slogan anti-Islam. Scotland Yard mengatakan satu orang terluka dan dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.

“Insiden ini melibatkan ratusan orang,” kata juru bicara polisi. “Botol dan item lainnya dilemparkan.” Dia mengatakan semua mereka yang ditangkap kemudian dibebaskan. “Sebagian besar mereka adalah anak-anak setempat,” tambahnya.

Polisi percaya aktivis sayap kanan mungkin telah bepergian ke Whitechapel setelah menghadiri sebuah demonstrasi sebelumnya yang dipentaskan oleh Liga Pertahanan Inggris di Barking.

Seorang anggota staf di Indo, sebuah pub di seberang masjid, mengatakan insiden tersebut dimulai ketika sekelompok “hooligan” masuk ke dalam bar dan mulai mabuk-mabukan.

“Mereka memesan banyak minuman, kemudian tiba-tiba pergi ke dapur dan mengambil beberapa pisau,” katanya, meminta untuk tetap anonim. “Kemudian mereka pergi ke luar dan berteriak menghina Islam.” Tidak ada kerusakan di dalam pub, katanya menambahkan.

Seorang penduduk Whitechapel, yang tidak ingin diidentifikasi, mengatakan ia tiba saat polisi sedang berusaha untuk mengendalikan insiden itu. “Saya melihat 80 pemuda setempat berteriak ‘Allahu Akbar’ sewaktu bentrok dengan aktivis EDL dan polisi mendorong mereka agar saling menjauh. (eramuslim.com, 15/1/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*